LENSAINDONESIA.COM: Mengantisipasi makin luasnya jaringan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syiria/ISIS), Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur membuka posko pengaduan dan informasi gerakan radikalisme dan terorisme.
Seluruh Pimpinan Cabang Ansor kabupaten/kota juga diserukan melakukan gerakan serupa.
Baca juga: Ansor Jatim beberkan identitas asli Salim Mubarok
Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jatim, H Rudi Tri Wachid didampingi Sekretaris H. Ahmad Tamim menjelaskan, posko tersebut didirikan sebagai respon atas penggerebekan dan penangkapan terduga ISIS di beberapa daerah di Jatim beberapa hari ini.
Itu mengindikasikan, Jatim menjadi provinsi rawan disasar kelompok teroris. “Itu sinyal bahwa Jatim jadi target baru basis radikalisme. Kami menginstruksikan kepada kader Ansor dan Banser di daerah untuk mendirikan Posko Siaga/Waspada ISIS,” kata Rudi di dampingi jajaran Pengurus dan Satkowil Banser Jatim, Minggu (29/3/2015).
Ia mengatakan posko itu berfungsi sebagai tempat bagi warga untuk menyampaikan informasi jika menemukan kegiatan yang diindikasikan berbau radikalisme dan terorisme. “Kami juga imbau kader Ansor dan Banser melakukan koordinasi dengan NU, TNI, Polri, dan instansi terkait di daerah untuk melakukan deteksi dini ISIS,” sambung Satkorwil Banser Jatim dr H Umar Usman.
Rudi menambahkan, jihad atasnama agama yang menyebabkan hilangnya jiwa, cacat fisik, dan trauma psikis seperti yang dilakukan kelompok ISIS merupakan kejahatan kemanusiaan. “Karena itu kami menolak terminologi jihad mengatasnamakan Islam untuk kepentingan ekstremisme, radikalisme,dan terorisme, termasuk ISIS,” katanya.
Rudi menjelaskan Ansor Jatim siap berada di garda depan untuk melawan paham Radikalisme-Terorisme dan Gerak Gerik ISIS di provinsi ini. Pengurus dan kader Ansor se-Jatim juga akan aktif untuk melakukan Turba Deradikalisasi ke masyarakat sekitar. “Kami juga imbau kader Ansor dan Banser turba ke masyarakat dengan berdakwah rahmatan lil alamin, kami juga mengimbau seluruh komponen masyarakat Jatim untuk melapor ke posko itu atau langsung ke pengurus NU dan Ansor di daerahnya.”
“Bisa juga menghubungi Call Center Posko Siaga ISIS atas nama Sahabat Wildan 08123455585,” kata Rudi menjelaskan. @sita
0 comments:
Post a Comment