LENSAINDONESIA.COM: Pencalonan kembali SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat diduga memiliki motif lain. Salah satunya adalah mengamankan jalan sebagai calon presiden selanjutnya.
Ketua Gerakan Indonesia Bersih, Adhie menduga ada rencana lain SBY dibalik keinginannya untuk memimpin Partai Demokrat itu. Bisa jadi menurut Adhie SBY berkeinginan untuk kembali maju sebagai calon presiden pada pilpres mendatang.
Baca juga: Kader berharap Partai Demokrat tidak di-Golkar-kan dan Kader Demokrat 'saweran' gelar Kongres dan dukung SBY
“Jadi ini cuma untuk mengamankan kursi capres pada pemilu mendatang saja,” katanya pada wartawan di Jakarta, Senin (30/3/2015).
SBY, menurut Adhie, harus ingat akan janjinya untuk menjadi ketua umum hanya demi menyelamatkan Partai Demokrat dan hanya sampai akhir periode ini saja. Ia pun heran saat ini seolah-olah kader membutuhkan sosok SBY.
“Setiap kader pasti ingin agar ada regenerasi, kalau ada kader-kader yang sekarang mendorong supaya SBY jadi lagi, ini namanya bukan kader,” imbuhnya.
Adhie pun berharap SBY bisa menikmati masa pensiunnya dengan tenang dan memanfaatkan hasil jerih payahnya selama ini. Berdasarkan data LHKPN, kekayan SBY sebanyak Rp9 miliar.
“Masak uang hasil kerja puluhan tahun mau dipertaruhkan untuk digunakan menjadi ketua umum?,” tegasnya.
Massardi mengingatkan SBY untuk tidak mencalonkan diri lagi menjadi ketua umum Partai Demokrat. Apalagi, ia menilai SBY sudah menduduki jabatan politik tertinggi selama dua periode, yaitu presiden. Sudah sepantasnya memberikan kesempatan kepada kader-kader Partai Demokrat untuk menahkodai partai berlambang bintang mercy itu.@sita
0 comments:
Post a Comment