LENSAINDONESIA.COM: Hujan deras yang menguyur wilayah Kota Kediri,sejak, Sabtu (28/3/3015) malam, mengakibatkan puluhan rumah warga Lingkungan Poleman, RT 05, RW 01, Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota, tergenang air.
Bahkan, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, hingga membuat warga kelabakan dengan membuat tanggul dadakan dari pasir yang diisikan kedalam karung.
Seperti penuturan Nurimah (50), salah satu warga, genangan air mulai tinggi dan mulai masuk ke dalam rumah Minggu (29/3/2015), dini hari, sekitar pukul 01.00.
Pemicunya, sungai kecil yang tepat berada dirumahnya meluap , lantaran tidak mampu menampung debit air yang terlalu tinggi.
“Sebenarnya, kami sudah berupaya membuat tanggul dadakan untuk menahan laju air yang terus merangsak masuk ke rumahnya. Karena luapan air terlalu deras akhirnya tidak terbendung dan masuk ke rumah hingga merusak sebagian perabot rumah,” ungkap Bu Nur,sapaan akrab, penjual klontong ini.
Dikatakanya, luapan air yang meluber ke rumah warga sudah seringkali terjadi, apabila curah hujan yang terjadi relatif tinggi. Dirinya hanya berharap, adanya sentuhan dan reaksi dari Pemda setempat untuk mengatasi hal ini.
“Selalu menjadi langganan banjir kalau wilayah kami, utamanya lingkungan Poleman. Apalagi, rumah kami jualan kebutuhan sembako, jelas terasa kalau luberan air masuk ke dalam rumah hingga berdampak kerugian material,” tandasnya.
Sementara, H. Subari, selaku Ketua RW 01, mengakui kalau wilayahnya memang menjadi langganan banjir. Pihaknya menilai, kondisi ini terjadi, karana kurang baiknya sistem drainase air dan harus menjadi perhatian Pemerintah daerah setempat.
“Ada 20 rumah, yang menjadi langganan banjir, dan kondisi ini terjadi, apabila curah hujan tinggi. Kasihan warga juga, kalau hal ini dibiarkan dan tidak adanya sentuhan dari Pemerintah,” ungkapnya.
Sementara, hingga berita ini ditulis, genangan air masih terjadi dengan ketinggian setngah lutut orang dewasa. @andik kartika
0 comments:
Post a Comment