Sunday, March 29, 2015

Pendiri Partai Demokrat sesalkan ‘saweran’ untuk SBY

Pendiri Partai Demokrat sesalkan ‘saweran’ untuk SBY




LENSAINDONESIA.COM: Anggota Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) dan juga salah satu calon Ketua Umum Partai Demokrat Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns Soerio Soebagio (Sys NS) menyangakan dengan tindakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan tindakan tidak terpuji dengan meminta saweran ke para kadernya yang duduk di kursi DPR.


Menurutnya hal itu sama dengan politik uang guna mendapatkan dukungan.


Baca juga: Jadi ketua umum, SBY diprediksi maju lagi jadi calon presiden dan Kader berharap Partai Demokrat tidak di-Golkar-kan


Dikatakan dia hal itu bertujuan untuk memuluskan langkah SBY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020. “Kalau caranya seperti itu, itu namanya tidak demokratis dan tidak elok, apalagi meminta jatah,” kata Sys kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/3/2015).


Dia menambahkan, keinginan SBY yang ingin maju sebagai calon ketua umum dianggap tidak pantas, sebab menurut Sys, SBY lebih pantas menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat.


“Jangan menjadi ketua umum, SBY lebih pantas jadi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, dan biarlah ada regenerasi yang muda-muda meneruskannya,” kata dia.


Sys mendesak agar pelaksanaan kongres tersebut berjalan demokratis. Alasannya, bukan hanya SBY yang menjadi calon Ketua Umum Partai Demokrat. “Saya tidak setuju jika aklamasi, kalau aklamasi SBY harus malu sama partai, karena nama demokrat salah satunya diambil dari arti demokratis,” tegasnya .


Sys juga mengeluhkan penggiringan opini agar mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Kemanan (Menko Polkam) tersebut bisa menang secara aklamasi pada kongres tersebut. Pasalnya menurut Sys, ada beberapa kader partai bintang mercy yang menyatakan ingin maju bersaing dengan SBY. Oleh karenanya, dia meminta penggiringan opini tersebut tidak terus-terus muncul, dan


Seperti diketahui, politikus Partai Demokrat, Agung Budi Santoso mengatakan, jelang

kongres yang akan diselenggarakan awal Mei 2015 nanti SBY melakukan manuver poltik

dengan meminta saweran ke kadernya yang duduk di DPR.


Saweran tersebut, lantaran untuk memuluskan langkah SBY menjadi orang nomor satu di

Partai Demokrat.


SBY melakukan tindakan tersebut, lantaran tidak memiliki dana yang cukup guna merayu

para kadernya untuk memilihnya. Pasalnya, menurut Laporan Harta Kekayaan

Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Mei 2012 SBY hanya memiliki kekayaan sebesar Rp9,3

miliar.


Sekdar informasi, pelaksanaan Kongres Partai Demokrat rencananya akan digelar di

Surabaya antara 11-13 Mei di Surabaya. Sejumlah kader mulai muncul ke permukaan

untuk memastikan dirinya maju sebagai calon ketua umum di kongres tersebut. Selain

SBY, nama Gede Pasek Suardika, Sys NS, Akbar Yahya Yogerasi juga disebut-sebut akan

maju sebagai calon ketua umum. @endang


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment