LENSAINDONESIA.COM: Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diprotes oleh ratusan orang Mars atau Masyarakat Anti Rasis. Selain itu, Forum Betawi Bersatu (FBB) juga ikut melakukan aksi unjuk rasa di depan pagar Balai Kota, Senin (30/3/2015).
Mereka memprotes sikap Ahok yang dianggap rasis tatkala memberi nama calon anak sapi di peternakan PT Karya Anugerah Rumpin (KAR) beberapa waktu lalu di Bogor. Ahok memberi nama sapi itu Untuk Sapi Betawi (USB).
Baca juga: Ridwan Kamil sebut Gubernur Ahok keren dan KPI keluarkan sanksi buat KompasTV karena makian Ahok
Staf humas Mars, Alan mengatakan pernyataan itu menyinggung warga Betawi.
“Kami sangat keberatan, khususnya berkaitan dengan statement Ahok yang sangat rasial di Kecamatan Rumpin dengan memberi nama anak sapi ‘USB’,” lanjut Alan dengan suara meninggi.
Mereka menuntut Ahok menyampaikan permintaan maaf pada warga Betawi atas pernyataannya. Ahok juga dianggap telah melanggar aturan etika dan norma sehingga wajib ditindaklanjuti dengan sanksi pemberhentian secara tidak terhormat sebagai Gubernur DKI.
Dikonfirmasi di Balai Kota, Ahok membantah telah bersikap rasis. “Saya kira itu politik aja. Sekarang ada sapi Madura, orang Madura rasis enggak? Harimau Sumatera? Badak Jawa? Sapi Bali? Sapi Sumba? Apa rasis?,” kata Ahok.
“Kalau rasis itu yang ngatain saya Cina bang**t, gob**k, itu baru rasis,” kata Ahok setengah memaki.
“Kami lagi berusaha menciptakan supaya di Jawa ada sapi Jawa. Jakarta itu kan B (pelat polisinya) ya sudah, kebetulan B jadi Betawi. Jadi dimana rasisnya?,” lanjut Ahok.
Istilah USB (universal serial bus) sendiri kondang lantaran selip lidah yang dialami Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana. Pria yang akrab disapa Lulung itu salah menyebut uniterruptible power supply (UPS) dengan USB.@sita
0 comments:
Post a Comment