Monday, March 30, 2015

Ikuti hypnoterapi, puluhan pelajar SMPN 2 Kare malah kesurupan massal

Ikuti hypnoterapi, puluhan pelajar SMPN 2 Kare malah kesurupan massal




LENSAINDONESIA.COM: Warga Kecamatan Kare Kabupaten Madiun Jawa Timur, geger lantaran puluhan siswa-siswi kelas 9 SMPN 2 Kare, kesurupan massal, Senin (30/3/2015) pagi.


Informasinya, peristiwa kesurupan massal ini berawal dari pihak sekolah yang bekerjasama Yayasan Bhakti Madiun menggelar acara hypnoterapi seluruh pelajar kelas 9 SMPN 2 Kare pada Kamis (25/3/2015), dengan tujuan untuk memberikan ketenangan pelajar dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) nanti. Namun yang terjadi malah kesurupan massal pada Jumat (26/3/2015), Minggu (28/3) lalu dan terakhir pada Senin (30/3/2015) pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.


Baca juga: Kesurupan massal melanda Siswi SMK Muhammadiyah 1 Ponorogo dan Heboh! Bocah di Ngawi temukan Jenglot menangis darah


Kapolsek Kare AKP Sumaji menjelaskan bahwa kesurupan ini berawal dari hypnoterapi yang dilakukan pihak sekolah dengan bekerja sama dengan Yayasan Bhakti Saradan Madiun. “Kejadian kesurupan mulai terjadi Jumat (6/3) dan Minggu (8/3) lalu. Sebelumnya seluruh pelajar kelas 9 SMPN 2 Kare mengikuti hypnoterapi untuk memberikan ketenangan pelajar dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) nanti,” jelas Kapolsek Kare AKP Sumaji pada Lensa Indonesia.


Berdasarkan informasi, sejumlah pelajar yang kesurupan meminta disediakan kambing kendit yaitu kambing memiliki lingkaran putih di perutnya. jika ingin kesurupan menimpa anak-anak reda. Akhirnya pihak sekolah membeli kambing kendit dan menyembelih di halaman sekolah. Daging kambing itu dimasak dan dijadikan lauk untuk acara selamatan bersama. Benar saja, begitu kambing kendit dipotong, mendadak lima pelajar yang kesurupan langsung reda.


Saat dikonfirmasi, pihak Yayasan Bhakti Madiun hingga kini belum berhasil dihubungi. Pemilik yayasan tersebut adalah mantan anggota dewan DPRD Kabupaten Madiun, Luluk Suhandoko. Saat Lensa Indonesia mencoba menghubungi nomor ponsel Luluk Suhandoko, meski nadanya terdengar aktif namun tidak kunjung diangkat. @dhimaz_adi


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment