Saturday, March 28, 2015

Pekat IB desak Polri tuntaskan kasus Samad dan Bambang Widjojanto

Pekat IB desak Polri tuntaskan kasus Samad dan Bambang Widjojanto




LENSAINDONESIA.COM: Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) mendesak Bareskrim Mabes Polri untuk terus menuntaskan kasus Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Menurutnya, keduanya harus tetap diperlakukan sama di depan hukum.


“Jangan sampai Hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas, Sangat disayangkan bila kasus keduanya digantung tanpa arah yang jelas,” ujar Ketua Umum Pekat IB, Markoni Koto melalui pesan yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (28/3/2015).


Baca juga: Pengamat sebut imunitas Ibas hilang ketika Samad tak lagi di KPK dan KPK diminta tak ajukan PK atas pembatalan status tersangka Komjen BG


Polri, kata Markoni, harus meletakan semua orang di mata hukum sama, dan tidak membeda-bedakan. Dia pun menyatakan bahwa Polri harus memperlakukan keduanya sama seperti kasus yang menimpa Denny Indrayana.


“Pekat IB mengapresiasi perkembangan proses hukum Denny,” jelasnya.


Selain itu, Pekat juga meminta Samad dan BW patuh terhadap hukum, karena keduanya menjadi panutan bagi masyarakat dalam penegakan hukum.


“Jangan terkesan menghindar dan jangan terus membangun opini bahwa kasusnya karena ada unsur kriminalisasi. Justru dengan diteruskannya proses hukum keduanya, semuanya akan terang menderang. Keduanya juga kami minta untuk menjelaskan kasus yang membelitnya di pengadilan, jangan dijelaskan ke media yang bisa menyesatkan bagi publik. Misalkan keduanya tidak bersalah, tentu pengadilan tdak akan menghukum. Sekali lagi, hadapi proses hukum dengan jantan,” terang Markoni.


Selain itu, Pekat juga meminta kepada pihak terkait seperti aktivis yang mengatasnamakan dirinya sebagai anti korupsi untuk tidak ikut-ikutan memberikan opini dengan mengklaim kasus keduanya adalah bentuk kriminalisasi.


“Justru kalau mereka yakin jagoannya tidak bersalah, buktikan di Pengadilan. Jadi AS Dan Bw dan penggembiranya berentilah memakai istilah kriminalisasi,” pungkas Markoni. @yuanto


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment