LENSAINDONESIA.COM: Pasca batalnya agenda rujuk para elit Partai Golkar dari silangsengkarut pada pekan ini, ternyata aroma berdamai masih di depan mata. Partai Golkar pimpinan Agung Laksono (AL) membentuk tim islah (rujuk) yang bertugas membahas secara teknis upaya berdamai dengan kubu Aburizal Bakrie, yang akrab dipanggil Ical.
Pengurus Golkar kubu Agung Laksono Rabu ini (27/5/2015), membuktikan niatnya itu saat menggelar rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Slipi Jakarta. Agenda rapat, salah satunya membahas tentang pembentukan tim penjajakan kesepakatan islah.
Baca juga: Ketua DPP Golkar Leo Nababan: Islah batal! dan Golkar kubu Agung dan Ical sepakat bentuk tim gabungan untuk Pilkada
“Itu salah satu yang dibicarakan di pleno. Kita tentukan tiga orang yang jadi tim teknis penjajakan kesepakatan,” ujar Sekjen Partai Golkar kubu Agung Laksono, Zainuddin Amali.
Namun, zainuddin mengaku belum mengetahui siapa tiga orang yang akan ditunjuk menjadi tim tersebut.”Semua ditentukan pas rapat. Biar semua kader yang hadir di rapat bisa tentukan suara,” terang Zainuddin.
Dipihak yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai berharap, pembahasan pembicaraan
islah dengan kubu Aburizal tidak menemukan jalan buntu. Sehingga, kesepakan islah berjalan baik dan ada kesepakatan.
“Semoga pekan ini, Jumat atau Sabtu. Nanti lokasinya penandatanganan kesepakatan di kantor DPP sini,” terangnya. Rupanya, kubu AL sudah bosan menghadapi situasi rujuk yang selalu menemui jalan buntu.
Diketahui, saat ini, pengurusan Golkar kubu Aburizal dan Agung sepakat menjajaki islah, guna Partai Golkar bisa mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 secara serentak.
Pasalnya, KPU membuat peraturan bahwa pencalonan pilkada yang hanya akan menerima pendaftaran calon kepala daerah yang
ditandatangani satu pimpinan. @yuanto
0 comments:
Post a Comment