LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memberikan dukungan keuangan atau permodalan kepada lembaga koperasi dan kelompok fungsional atau komunitas di Jombang dan beberapa Kabupaten di Jawa Timur. Dukungan keuangan kelembagaan diberikan untuk mengembangkan kelompok-kelompok fungsional agar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayahnya.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf saat membuka acara sosialisasi pembentukan infrastruktur keuangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Pendopo Kabupaten Jombang, Jatim, Selasa (26/5/2015).
Baca juga: Kelompok ibu-ibu pengajian bisa dapat bantuan usaha Rp 25 juta dan Hari Kartini, tim kolintang Jalanada Armatim sabet Juara II
Wagub Jatim Saifullah Yusuf dalam sambutannya di hadapan ribuan kader dari berbagai organisasi masyarakat perempuan seperti Muslimat NU, Fatayat NU, Aisyiyah Muhammadiyah, juga Majelis Taklim lainnya, menyatakan sangat mendukung kemandirian kelompok fungsional dalam wadah koperasi atau lembaga keuangan fungsional.
Saifullah Yusuf juga menambahkan, jika dukungan keuangan dari Pemprov Jatim sejak awal tahun anggaran 2015 meliputi 2000 infrastruktur lembaga keuangan mikro berbasis kelompok fungsional dengan wujud bantuan hibah APBD Jawa Timur sebesar 25 juta rupiah per kelompok fungsional.
“Sebagai salah satu lembaga keuangan mikro di desa, koperasi wanita telah menyumbang produk regional domestik bruto (PDRB) Jatim sebesar 34 persen dari 50 persen jumlah 4.211.564 unit UMKM. Dari sekian banyak modal dan kekuatan ekonomi dan penopang perekonomian adalah adanya kekuatan ekonomi dari kalangan perempuan,” jelas Saifullah Yusuf.
Dengan adanya pembinaan dan penyuntikan modal bagi koperasi wanita dan kelompok fungsional ini, diharapkan mampu meningkatkan daya saing, daya jual dan daya tahan koperasi dalam mengarungi persaingan global,” pungkas Saifullah Yusuf. @Obi
0 comments:
Post a Comment