LENSAINDONESIA.COM: Untuk pertama kalinya, “Printemps Français“ (baca : prangtang frangsé) atau “Musim Semi Prancis“ akan hadir di Kota Jombang.
Festival seni budaya tahunan yang diselenggarakan oleh Institut Français Indonesia (IFI) ini akan menghadirkan pertunjukan sirkus kontemporer oleh seniman Prancis, Vincent de Lavenère (baca : vangsang de lavener).
Baca juga: Walikota Surabaya berang, mendapat laporan gedung kuno dibongkar
Di Jombang, pertunjukan ini akan digelar 31 Mei di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) yang juga memiliki Lesehan Prancis, pusat informasi tentang Prancis.
Acara pentas juggling kontemporer bertajuk « Jonglerie Champêtre » terbuka untuk segala usia dan gratis. Sang juggler juga unjuk aksi di Jakarta, Bali, Medan, Padang dan Bandung.
Vincent Lavenère adalah seorang juggler yang unik di antara ¬seniman sirkus kontemporer Prancis lainnya. Dengan kepiawaiannya, ia menciptakan pertunjukan multidisiplin yang tidak hanya membuai telinga namun juga menghipnotis mata.
Jonglerie Champêtre adalah permainan juggling dengan harmonisasi iringan alat musik citole, sarung tangan chistera dan gemerincing bola. Kreasi dan juggling oleh Vincent de Lavénère.
Selain di Jombang, seniman ini akan mampir di Surabaya pada 1 Juni, di Universitas Narotama, yang sedang merayakan ulang tahun ke-2 Podjok Prancis. @sita
0 comments:
Post a Comment