LENSAINDONESIA.COM: Para pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) di daerah Madiun tersanjung dan bersikap “manis-manis manja”. Menjelang Pemilu Legislatif April dan Pemilu Presiden Juni, pelaku UKM ini didekati
pimpinan Golkar Jawa Timur.
Ini seperti dialami para pelaku UKM Madiun. Pimpinan teras DPD Golkar Jatim mendatangi, dan memanjakan dengan perhatian memfasilitasi peresmian program Pelatihan dan Pemberdayaan UKM melaui Gerakan Ayo Megabdi (GAB) di Madiun, Sabtu (01/03/14). Alhasil, mereka seperti tak perlu lagi dirayu Golkar.
Baca juga: Strategi kampanye politik Golkar harus beda dengan partai lainnya dan Golkar nilai putusan MK soal Pemilu Serentak 2019 adalah jalan tengah
“Guna mendulang suara (oye), Caleg-Caleg Golkar di DPR RI, provinsi, maupun kota dan kabupaten, melakukan pendekatan ke masyarakat. Contohnya, ke pelaku UKM ini,” kata Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Timur, Yusuf Wibisono kepada LICOM, di acara itu.
“Kami yakin mendapat tanggapan positif, karena survei Golkar bagus yakni sekitar 20 persen,” kata Yusuf.
Golkar menilai UKM merupakan tulang punggung perkembangan ekonomi nasional. Bahkan, UKM terbukti bisa bertahan saat krisis ekonomi terjadi di tahun 1997.
Keberadaan para UKM sulit berkembang, Golkar mencermati karena berbagai faktor. Kondisi tersebut diperparah dengan lebarnya kesenjangan sosial, ekonomi, dan banyaknya kasus korupsi yang dilakukan pejabat publik. Sehingga timbul sikap apatis dan ketidakpercayaan terhadap partai politik dan proses politik.
“Golkar komitmen agar kekuatan mikro yang ada segera dibangkitkan dan dibina guna menguasai ekonomi nasional. Syukur-syukur jika pemerintah nantinya dipimpin Golkar, maka UKM yang selama ini dibina akan mendapatkan program berkelanjutan,” tambah Yusuf.
Program ini, Yusuf klaim bukti komitmen Golkar secara nyata memperkuat ekonomi nasional, mengatasi pengangguran, dan kemiskinan yang masih jadi persoalan di negeri ini.
“Di wilayah Jawa Timur, Golkar menargetkan perolehan suara hingga 30 persen. Khusus di Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Jatim meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, dan Jombang, menargetkan tiga kursi,” katanya. @dhimas_adi
0 comments:
Post a Comment