LENSAINDONESIA.COM: Beragam cara ditempuh untuk bisa meraih simpati masyarakat. Salah satunya dengan mengirim surat pribadi langsung ke alamat rumah masyarakat.
Hal itu ditempuh Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atas pencalonannya sebagai Capres dalam Pemilu 2014. Surat pribadi Aburizal Bakrie itu salah satunya terdeteksi di wilayah Gunung Kidul yang dikirim ke alamat rumah 13.716 guru.
Baca juga: Politisi Aceh ditembak mati kelompok bersenjata dan ICW desak KPU coret Caleg penyebar voucher pulsa
Dalam surat pribadi itu, Aburizal Bakrie meminta dukungan agar bisa terpilih sebagai presiden dalam Pemilu 2014.
Mengomentari hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS, Fahri Hamzah menilai, tak ada masalah dengan surat pribadi Aburizal Bakrie.
“Kalau surat pribadi, enggak masalah. Kan orang boleh meminta dukungan. Sah, enggak ilegal. Saya juga kalau akan maju akan
sama (caranya),” kata Fahri Hamzah pada LICOM di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (03/03/2014).
Menurut Fahri, Aburizal Bakrie tak menjabat sebagai pejabat publik. Sehingga, tak ada penyalahgunaan kewenangan. “Kecuali
presiden kalau pakai fasilitas negara. Itu enggak boleh,” kata Fahri Hamzah.
Berikut ini adalah kutipan lengkap surat pribadi Aburizal Bakrie soal permintaan dukungan yang dikirimkan ke alamat ribuan orang:
Assalamualaikum Wr. Wb.
Semoga surat pribadi ini menjumpai Anda dalam suasana yang baik serta dalam kondisi yang sehat dan sejahtera. Surat pribadi
ini saya kirim untuk memohon doa dan restu Anda.
Jika diizinkan oleh Allah SWT, saya akan maju sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2014 yang akan datang.
Insya Allah, jika terpilih, saya akan bekerja sungguh-sungguh untuk mengangkat nasib guru dan tenaga pendidik, nasib petani
dan nelayan, pegawai, pekerja, hingga perawat, supir serta pedagang kecil dan menengah. Merekalah tulang punggung bangsa
Indonesia yang layak untuk menikmati kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Pemerintah harus mampu membantu dan
bersimpati kepada mereka.
Selain itu, saya juga bertekad untuk memajukan dunia pendidikan, sebab pendidikan adalah pondasi bagi kemajuan bangsa.
Semua anak Indonesia harus mampu bersekolah, dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah (SMA dan SMK), atau
yang setara seperti madrasah aliyah, dengan fasilitas pendidikan yang semakin baik. Kepada mereka yang menempuh pendidikan
di perguruan tinggi, saya akan mendorong agar fasilitas belajar bagi mereka semakin lengkap dan modern, sebab merekalah
salah satu tumpuan harapan bangsa kita di masa depan.
Saya sadar bahwa dibutuhkan usaha besar untuk mencapai cita-cita mulia tersebut. Diperlukan kebersamaan yang erat antara
semua elemen masyarakat agar Indonesia terus melangkah maju. Karena itulah, dari hati yang terdalam, saya memohon doa dan
restu Anda. Dukungan Anda ini sangat berarti buat saya, apalagi dari seseorang seperti Anda yang bekerja sebagai guru,
sebuah profesi mulia yang mendidik generasi muda bangsa kita. Dukungan Anda mempertebal tekad saya untuk memberikan
sumbangsih dalam mengangkat kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Salam hangat buat Anda dan seluruh keluarga. Terimakasih atas perhatiannya.
Jakarta, 25 Mei 2013
Aburizal Bakrie
@endang
0 comments:
Post a Comment