Sunday, April 6, 2014

Survei JSI: Peraih suara terbanyak PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat

Survei JSI: Peraih suara terbanyak PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat



LENSAINDONESIA.COM: Memasuki hari pertama pekan tenang, muncul pengumuman hasil survei terkait partai peserta Pemilu. Meski pemungutan suara 9 April nanti, Lembaga survey Jaringan Suara Indonesia (JSI) merilis hasil survei terbaru menempatkan PDIP sebagai partai pemenang, disusul Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKB.


Direktur Eksekutif JSI, Widdi Aswindi, mengungkapkan, PDIP bertengger di posisi teratas dengan raihan sebanyak 24,7 persen. Posisi kedua, Partai Golkar 18,0 persen, Gerindra 11,8 persen, dan Demokrat 9,0 persen, serta PKB 7,9 persen.


Baca juga: Survei Pol-TI umumkan PDIP top, Hanura-Nasdem terjerembab 7 dan 9 dan Survei: Priyo dipilih responden sebagai Cawapres ideal Prabowo


Posisi berikutnya, ada PAN 6,5 persen, Hanura 6,1 persen, PPP 5,4 persen, Nasdem 4,4 persen, PKS 4,3 persen serta PKPI dan PBB masing-masing 0,9 persen.


“Kita proksimasikan PDIP mendapatkan 24,7 persen. Interval dukungan terhadap PDIP tidak terlampaui,” kata Widdi kepada wartawan dalam paparan hasil survei di kantornya LSI, Jalan Warung Jati Timur, Kalibata, Jakarta, Minggu (6/4/14).


Pengumpulan data dalam survei ini dilakukan pada 24-30 Maret 2014, dengan teknik multistage random sampling. Jumlah sampel 1200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.


Selain itu, Widdi menambahkan, dari hasil temuan surveinya diketahui bahwa praktis hanya 10 partai yang lolos ke parlemen atau mencapai ambang batas parliamentary threshold, 3,5 persen.


“Praktis hanya 10 partai, kecuali PKPI dan PBB, dalam hemat kami akan lolos dari batas Parlementary Threshold. Kita melihat bahwa demokrasi akan lebih stabil karena di parlemen akan ada 10 partai,” tandas Widdi.


Dia juga menyatakan bahwa dalam survey-nya diketahui ada 15 persen suara dari responden yang akan berubah saat Pileg 9 April nanti. Namun, kata Widdi, dari 15 persen suara responden yang berubah itu akan lari memilih ke PDIP. Sedangkan yang menjawab pilihannya tetap sama ada 77,4 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 7,5 persen.


“Kemungkinan preperensi pemilih, ternyata terbesar tetap kepada PDI Perjuangan,” kata Widdi.


Ketua Umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia, Adrinof Chaniago, menambahkan bahwa prediksinya perolehan suara tiga Parpol teratas tidak berubah. Yakni, PDIP, Golkar dan Gerindra.


“Tapi, bisa saja Gerindra disalip Demokrat. Namun, saya yakin urutan besar itu tidak akan berubah,” katanya dalam kesempatan itu.


Sedangkan posisi empat dan kelima, kata Andrinof, sangat besar kemungkinan terjadi perebutan antara Demokrat dan PKB. Sedangkan urutan keenam dan ketujuh akan terjadi perebutan antara Hanura dan PPP di tempat itu. @endang


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment