LENSAINDONESIA.COM: Pernyataan (Purn) Jenderal Wiranto soal surat rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira menyulut emosi mantan prajurit Kopassus. Sebab, kalimat yang disampaikan Mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) ini dianggap sebagai penyulut api yang mengadu domba prajurit di akar rumput.
Juru bicara Purnawirawan Kopassus Kolonel (Purn) TNI Ruby menjelaskan 20 pasukan elite Kopassus yang bersamanya saat ini bergerak tanpa terkait dukung mendukung dalam Pilpres 2014. Menurutnya, kalimat Wiranto yang menyebut oknum para jenderal membuat panas semua prajurit.
Baca juga: PKB tetap yakin para kyai dan modin dukung Jokowi-JK dan Menkopolhukam benarkan ada kubu jendral purnawirawan dalam Pilpres
“Kami datang bukan untuk orasi atau mendukung salah satu capres dalam Pilpres 2014. Kami tersinggung dengan pernyataan Wiranto yang menyebut oknum para Jenderal. Kalimat itu tidak tegas dan hanya menjadi ajang adu domba. Kami di akar rumput mulai panas. Ingin seolah-olah kita berperang lagi,” tegasnya di Jakarta, Sabtu (21/6/2014).
Ruby menambahkan, Wiranto seharusnya menjadi teladan bagi prajurit di bawahnya. Bahkan dia mengancam tak akan tinggal diam jika Ketua Umum Partai Hanura itu tak berhenti berkoar-koar. “Para mantan prajurit Kopassus tak akan tinggal diam. Kapan saja kami siap mencari Wiranto dimanapun kalo dia terus memberikan pernyataan. Kalau dia diam, kami akan diam,” ancamnya.
Namun Ruby juga menegaskan, dia bersama 19 purnawirawan Kopassus juga akan mengejar pihak-pihak yang dianggap sebagai pengkhianat bangsa. “Hari ini kami akan gerilya mencari orang-orang yang berbicaranya tidak bertanggung jawab karena orang seperti itu sudah mengkhianati bangsa,” pungkasnya serius. @mk/LI-14
0 comments:
Post a Comment