LENSAINDONESIA.COM: Minggu depan, anggota DPRD Surabaya akan mendapat mobil mewah sebagai jatah dinas atau yang biasa disebut Mobdin. Hal itu disampaikan sendiri ketua dewan, Armuji yang menyebut 50 Mobdin dari anggota lama sudah dikembalikan dan diperbaiki.
“Mobdin itu memang jatah anggota DPRD Surabaya. Minggu depan mobil itu dibagikan ke semua anggota dewan. Toh, kalau ditempatkan disini (kantor dewan) juga terlalu penuh karena area parkir yang terbatas,” terang Armuji, Kamis (25/9/2014).
Baca juga: Laptop `jatah` anggota DPRD Surabaya hilang? dan Urat malu 22 Anggota DPRD Surabaya patut dipertanyakan
Politisi dari fraksi PDIP ini mengatakan, memang untuk anggota dewan periode 2014–2019 tidak ada anggaran untuk Mobdin baru. Sebab, usia Mobdin hanya digunakan cuma lima tahun dan kondisinya masih layak dipergunakan anggota DPRD Surabaya yang baru. “Disamping itu, kami mempelajari dulu mekanisme mobil pinjam pakai. Apa ada aturan yang baru atau tidak. Agar saat kami mau mempergunakan tidak ada permasalahan dikemudian hari,” katanya.
Armuji menambahkan, apabila ada anggota DPRD Surabaya yang lama atau incumbent memilih Mobdin yang sudah pernah dipakai pada periode lalu, menurutnya itu tidak menjadi masalah. “Kalau ingin mobil yang dipakai dulu itu tidak masalah. Karena mereka dulu merawat dan kondisinya masih bagus,”imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Surabaya, M Afghani Wardhana menuturkan, dirinya menunggu apa yang diinstruksikan Ketua DPRD Surabaya. “Saya ini hanya menerima tugas dari pimpinan saja. Kalau memang ada perintah memberikan Mobdin itu minggu depan, ya kami akan ikuti,” ujarnya.@iwan_christiono
0 comments:
Post a Comment