LENSAINDONESIA.COM: Kecelakaan maut Tol Dupak KM 34 antara Truk TNI AL dari kesatuan Satlinlamil Lantamal V dengan truk trailer PT Atmajaya L 8086 SM bermuatan kontainer, Kamis (25/9/2014), mendapat perhatian Mabes TNI.
Kapuspen TNI Mayjen Mochamad Fuad Basya mengatakan, pihaknya akan memberikan perhatian penuh terhadap keluarga korban. “Tentunya Mabes TNI memberikan perhatian penuh karena mereka gugur saat menjalankan tugas,” ujarnya singkat.
Baca juga: Pomal turunkan tim investigasi selidiki kecelakaan maut Tol Dupak dan Enam anggota TNI AL tewas dalam kecelakaan truk militer vs trailer
Sementara Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Mustofa mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi truk trailer serta memeriksa saksi dari pihak penjaga tol. “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap supir trailer dan penjaga tol yang bertugas pagi. Sementara kasus ini akan ditangani Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Patroli Jalan Raya (PJR), Jasa Marga dan Pomal,” terangnya.
Seperti diberitakan Lensa Indonesia, truk trailer milik PT Atmajaya itu sejak pukul 01.00 WIB, mengalami rusak vering ban belakang sebelah kiri sehingga harus melakukan perbaikan skala besar. Perbaikan yang akan dilakukan pada pagi hari itu masih menunggu tim perbaikan dari kantornya.
Jamaludin, pengemudi truk trailer, memarkir kendaraannya di bahu jalan dengan memberinya tanda menggunakan daun tanda truk sedang rusak. “Karena harus menjaga mobil, saya tidur di ruang istirahat belakang kemudi. Namun saya terjatuh karena ada benturan keras. Awalnya saya kira dongkrak penyangga terlepas, ternyata ditabrak truk Satlinlamil,” terangnya di Polres Pelabuhan Tanjung Perak. @rofik
0 comments:
Post a Comment