Friday, March 27, 2015

12 WNI dari Turki bakal dibina BNPT di Dinas Sosial

12 WNI dari Turki bakal dibina BNPT di Dinas Sosial




LENSAINDONESIA.COM: 12 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap otoritas Turki saat hendak menyeberang ke Suriah dan diduga bergabung dengan ISIS telah tiba di Indonesia. Mabes Polri akan memindahkan ke 12 WNI itu ke rumah sosial di Bambu Apus Jakarta Timur untuk tinggal sementara waktu.


“Sambil dikondisikan untuk dikembalikan ke keluarga di Jawa Timur,” kata ‎Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penumy Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jumat (27/3/2015),


Baca juga: Penyandang dana ISIS Indonesia dijebloskan tahanan Lapas Cianjur dan Dua kecamatan di Kabupaten Madiun diawasi polisi


Kombes Pol Rikwanto menjelaskan selama di rumah sosial, ke-12 WNI tersebut akan dibina Dinas Sosial, Pemda dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). “Karena ini deradikalisasi untuk memformat pemikiran awal mereka adalah mengikuti suami yang sebelumnya ada di sana atas nama HD, suaminya sudah duluan disana dan sudah bergabung dengan ISIS,” jelasnya.


Disinggung berapa lama mereka akan tinggal di rumah sosial, Rikwanto belum bisa memastikan hal tersebut.‎”Lihat situasi dan kondisi. Untuk tinggal sementara disitu jadi rencanaya kalo tidak hari ini ya lusa. Didiskusikan dikembalikan ke daerah asal,” pungkasnya.


Sekedar diketahui, 12 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap aparat Turki akhirnya dipulangkan ke tanah air. Ke-12nya yang diduga akan ke Suriah itu tiba di Indonesia pada Kamis (26/7) kemarin sekitar pukul 19.00 WIB.


Ketika tiba 12 WNI itu langsung dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok guna menjalani pemeriksaan intensif. “Pertama diberi makan, istirahat dan tanya jawab. Karena dari mereka rata-rata anak kecil, tata caranya juga berbeda, lebih soft bagaimana memperlakukan mereka. Ada remaja dan ibu-ibu, satu keluarga,” pungkas Kombes Pol Rikwanto. @AL


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment