15 terduga teroris diringkus dalam Operasi Camar Maleo

LENSAINDONESIA.COM: Mabes Polri merilis penangkapan 15 terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di Poso Sulawesi Tengah. Penangkapan itu dilakukan dalam Operasi Camar Maleo 2015 yang dimulai sejak 16 Januari lalu‎.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan dalam penangkapan 15 terduga teroris itu, polisi melakukan penyitaan dokumen serta alat komunikasi yang digunakan untuk melakukan koordinasi. “Diamankan 15 orang terduga teroris selama Operasi Camar Maleo. Ini berkaitan dengan terorisme kelompok Poso pimpinan Santoso,” terangnya di Mabes Polri, Jumat (27/3/2015).

Baca juga: Adik terduga teroris Kediri sebut kakaknya berubah seperti ustad dan Terduga teroris Poso di Kediri mantan narapidana pembunuhan

Dia menjelaskan ke 15 terduga teroris anak buah Santoso itu ditangkap karena mempuyai peranan sebagai penyuplai atau pemberi logistik kepada ‎Santoso yang berada dan berkegiatan di dalam hutan. “Kelompok ini tinggal di hutan. Mereka akan dikenakan Undang-Undang Terorisme,” jelas Kombes Pol Rikwanto.

Disinggung soal keberadaan buronan Santoso yang hingga kini belum dapat ditangkap, Kombes Pol Rikwanto mengatakan tim terus melakukan pemburuan. Menurutnya orang paling dicari itu diduga tinggal di dalam hutan. “Harus hati-hati, disana kan hutan,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, Mabes Polri bersama Polda Sulawesi Tengah melakukan operasi besar-besaran mengejar kelompok DPO tindak pidana terorisme di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Operasi Camar Maleo 2015, dimulai sejak 16 Januari lalu dan berakhir pada 26 Maret 2015 kemarin.‎ @AL