LENSAINDONESIA.COM: Insiden kericuhan mewarnai proses pemakaman artis kondang Olga Syahputra di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka, Jakarta Timur, Sabtu (28/03/2015).
Kericuhan diarea pemakaman tersebut dipicu aksi dorong pelayat yang berebut mengusung keranda janazah Olga.
Baca juga: Ribuan pelayat berebut merekam, jenazah Olga kesulitan masuk TPU dan Dipolisikan dokter Febby, kasus Olga Syahputra gugur demi hukum
Jumlah pelayat yang jumlahnya mencapai puluhan ribu orang tersebut membuat suasana kian tidak terkendali. Puncaknya, saat jenazah Olga Syahputra berada di lokasi pemakaman, masyarakat dan warga sekitar yang ingin menyaksikan secara langsung proses pemakaman langsung mendekat ke arah keranda. Mereka berebut membawa keranda.
Kontan situasi menjadi tak terkendali. Para pelayat malah terlibat saling dorong dan memaki satu sama lain. Insiden ini sempat membuat jalannya prosesi pemakaman terhambat.
Bebarapa kerabat olga sempat mengimbau pelayat untuk tenang. Namun upaya tersebut sia-sia.
Sejumlah warga saling dorong, bahkan seorang ibu jatuh akibat terdesak warga lainnya.
Seorang warga, Ningsih (52) mengaku datang ke TPU Malaka Pondok Kelapa lantaran ingin ikut mendoakan jenazah Olga. “Saya pengen ikut doain. Nggak apa-apa sampai berdesakan gini,” ujar perempuan warga Klender, Jakarta Timur ini, Sabtu (28/3).@ridwan_LICOM/l6/bs
0 comments:
Post a Comment