Saturday, May 2, 2015

Ada dugaan korupsi mamin Rp 1 miliar, ini komentar Bupati Garut

Ada dugaan korupsi mamin Rp 1 miliar, ini komentar Bupati Garut

LENSAINDONESIA.COM: Bupati Garut Rudy Gunawan angkat bicara indikasi korupsi dana Makan Minum (Mamin) tahun 2014, berdasarkan hasil kajian Centre For Budget Analysis (CBA), terhadap hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) pada semester 1 tahun 2014.

Menurutnya, Hasik audit BPK tersebut, merupakan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pada tahun 2013, dimana penggunaan anggaran yang direalisasikan pada tahun 2013, oleh Pemerintah Kabupaten Garut, yang kemudian diperiksa diperiksa pada tahun berikutnya.

Baca juga: CBA: Ada anggaran mamin fiktif di Garut sebesar Rp1 miliar dan CBA sinyalir kerugian negara Rp182,6 miliar di proyek Bantargebang

“Permasalahan temuan BPK tersebut sudah diselesaikan,” kata Rudy Gunawan saat ditemui disela-sela membuka Seminar Human Trafficking Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang bertempat di Kecamatan Sucinaraja, Sabtu (02/05/2015).

Diakuinya, jika memang adanya dugaan indikasi Korupsi yang dilontarkan Centre For Budget Anlaysis Jakarta, itu wajar saja. Bahkan Rudy Gunawan mempersilahkan jika penegak hukum ingin melakukan penegakan hukum.

“Kalau penegak hukum ingin melakukan penegakan hukum, silahkan saja, agar masyarakat mengetahuinya. Saya selaku Kepala Daerah akan mendukung sepenuhnya.
,” ujanya.

Diberitakan sebelumnya lembaga Centre For Budget Anlaysis Jakarta, melalui Direktur Exsekutif Uchok Sky Khadafi, menumukan adanya indikasi korupsi sebesar Rp 1 Miliar lebih, dari anggaran Makan Minum yang dikelola Bagian Umum Setda Garut, dari nilai total Rp 2,8 Miliar. Hal itu berdasarkan kajian dari hasil Audit BPK semestet 1 tahun 2014.

Dalam kajian tersebut ada 4 Rumah makan dan toko, sebagai penyedia jasa dalam pengadaan makan minum di Pemkab Garut.@taufiq_akbar

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment