LENSAINDONESIA.COM: Peserta konvensi Capres dari Partai Demokrat (PD) Irman Gusman membeberkan alasan kenapa berniat ‘all out’ menggunakan media internet untuk kampanye mendukung pencapresannya.
“Melalui dunia internet, kita bisa makin transparan, akuntabel. Ini dunia masa depan, tentu kita butuh pemimpin yang bisa atasi tantangan masa depan,” kata Irman Gusman dalam peluncuran situs dan media online pribadinya di Jakarta, Senin malam (03/03/2014).
Baca juga: Mantan Panglima TNI era Gus Dur miris 27juta rakyat hidup miskin dan Dino Patti Djalal siap kawinkan Amerika Serikat dengan Indonesia
Ketua DPD RI ini membuktikan akan “all out” kampanye menggunakan media internet, dia pun meluncurkan media online pribadi, memperkenalkan kepada publik lewat sebuah event launching yang diramaikan grup band D’Massiv.
Bahkan, untuk menambah suasana sensasional, Irman di acara launching-nya itu menggandeng artis dangdut seksi Julia Perez. Situs pribadi Irman Gusman diperkenalkan dapat diakses di www.irmangusman.com.
Apakah Julia Perez akan dipakai terus untuk kampanye Irman Gusman ke depan, tidak ada keterangan resmi soal ini.
Sebagai kandidat konvensi Capres Demokrat, yang dilakukan Irman Gusman ini memang bukan yang pertama. Sebelumnya, peserta Capres yang lain juga sudah gencar melakukan tebar pesona lewat media internet, termasuk memanfaat media jejaring sosial seperti twitter dan facebook. Paling menonjol memanfaatkan media dunia maya ini adalah Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan. Belakangan, diikuti Dino Patti Djalal.
Irman Gusman seperti tidak mau kalah dengan kompetitornya itu. Dia juga memanfaatkan facebook dan twitter sebagai media strategi politik membangun pencitraan.
Meski tidak menyinggung kompetitornya di konvensi Capres itu, Irman berpandangan bahwa memang penting bagi semua orang untuk mengenali dulu calonnya, termasuk lewat media internet dan jejaring sosial, sebelum menentukan pilihan.
Terlebih lagi, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia, yakni mencapai 71 juta “user”. Pada 2014, pengguna internet Indonesia diperkirakan terus naik menjadi 107 juta, dan pada 2014 mencapai 139 juta.
Dalam peluncuran situs dan media sosial pribadinya itu, selain dikemas dalam suasana entertain, Irman juga mengundang sejumlah relasinya. Nampak hadir pengusaha Tanri Abeng dan pengusaha Raja Sapta Oktohari.
“Mudah-mudahan dengan di-launching (diluncurkan) malam ini, komunikasi kita bisa lebih intensif. Saya bisa sampaikan pandangan saya, tidak hanya soal politik, tapi soal apa saja,” pungkasnya. @endang
0 comments:
Post a Comment