LENSAINDONESIA.COM: Ketua Umum Partai Golkar, Abu Rizal Bakri (ARB) yang juga Capres partai beringin ini semakin dituntut lebih ekstra keras untuk menaikkan elektabilitasnya. Pasalnya, jika elektabilitas ARB masih berjalan di tempat atau tidak menunjukkan kenaikan signifikan, kemungkinan besar ARB harus mengubur mimpinya untuk menjadi orang nomer satu di republik ini.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengingatkan keras terhadap ARB untuk mengamankan cita-cita Golkar itu. Politisi senior Golkar ini kembali mengeluarkan pernyataan yang bisa jadi menuai kecemasan pihak Aburizal Bakrie. Apa?
Baca juga: Partai Golkar paling diminati pemilih pemula dan Langgar kampanye, Panwas Kota Malang panggil PKB dan Golkar
Tokoh senior alumini HMI di tanah air ini menegaskan bahwa evaluasi pencapresan Ical bukan hanya sebatas wacana. Tetapi akan digelar melalui forum Rapat Pimpinan Khusus (Rapimnasus) usai pelaksanaan Pileg 9 April mendatang.
“Partai Golkar kemungkinan besar akan menggelar rapat pimpinan khusus (Rapimnasus) menyikapi Pemilu 2014. Rapimnasus setelah Pileg melibatkan DPP, DPD I, dan DPD II Golkar,” katanya di Jakarta, Kamis (3/4/14).
Akbar Tandjung yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar ini, menjelaskan, bahwa akan terdapat dua agenda utama yang akan dibahas dalam Rapimnasus Golkar. Yakni, evaluasi kinerja Ketua Umum Aburizal Bakrie dan membahas kemungkinan evaluasi pencapresannya dengan merujuk hasil perolehan suara pada Pileg.
“Mungkin ada pikiran kita tidak harus perjuangkan nomor satu (Capres),” demikian Akbar mengajak berpikir realistis menghadapi elektabilitas Ical. @firdausi–
0 comments:
Post a Comment