LENSAINDONESIA.COM: Proses rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2014 tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar KPU Jatim, berlangsung panas.
Pantauan LICOM di lokasi digelarnya acara di Hotel Singgasana Surabaya, sejumlah saksi dari partai politik melakukan aksi protes saat pembacaan hasil rekapitulasi perolehan suara oleh KPU Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Pleno KPU Jatim digelar, dua kabupaten belum serahkan kotak suara dan KPU Jatim baru terima hasil rekapitulasi 1 kota
Didik Prasetyo, saksi dari PDIP meminta kejelasan terkait dugaan kecurangan yang dilakukan 13 PPK Kabupaten Pasuruan saat rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kabupaten.
“Sebelum hasil rekap dibacakan, mohon dijelaskan dulu kenapa 13 PPK yang curang itu tak diusut tuntas dulu. Kalau ini diteruskan bisa-bisa merugikan partai dan caleg yang lain,” teriaknya dihadapan pimpinan rapat pleno KPU Jatim.
Menanggapi hal itu, Choirul Anam, Komisioner KPU Jatim yang memimpin rapat pleno minta semua pihak menahan emosi agar proses pembacaan rekapitulasi 38 kabupaten/kota diselesaikan dulu. “Tolong dibedakan proses hasil rekap dan kenakalan oknum PPK itu. Biarkan Panwaslu yang mengusutnya. Mari kita selesaikan pembacaan rekapitulasi perolehan suara dulu,” tegasnya.
Pada akhirnya antara pimpinan pleno dan saksi parpol menyepakati, jika ada kabupaten/kota yang bermasalah baik terindikasi kecurangan oknum saat Pileg atau masih adanya sejumlah TPS yang belum melaksanakan coblosan ulang, maka pembacaan hasil rekapitulasinya dimundurkan menjadi urutan paling belakang.
“Yang perlu dipahami, rekap ini tidak ada hubungannya dengan kasus itu. Kalau ada temuan, kita akan lanjutkan. Kita sepakat ya untuk Kabupaten Pasuruan dipending sampai besok, meski pengusutan kasus kecurangan itu belum ada hasilnya,” papar Choirul Anam.
Proses pembacaan rekapitulasi penghitungan suara oleh masing-masing kabupaten/kota kembali dilanjutkan. Saat ini, giliran KPU Kabupaten Probolingga yang membeberkan hasil rekapnya.
Sementara itu, untuk update jumlah kotak suara dari kabupaten/kota, saat ini sudah lengkap dan terkumpul sebanyak 38 yang disetor dalam rapat pleno KPU Jatim. Dua kabupaten, yakni Malang dan Banyuwangi yang tadinya belum mengumpulkan kotak suara, akhirnya bisa menyetorkan ke lokasi rapat pleno, di Hotel Singgasana pada Rabu sore (23/4/2014).
Sekedar diketahui, proses rekapitulasi tingkat provinsi Jatim ini dijaga ketat oleh ribuan polisi. Polda Jatim mengerahkan sebanyak 1200 personel ditambah 7 penjinak bom dari Tim Gegana Polda Jatim. Aparat kepolisian akan berjaga selama dua hari di lokasi penghitungan suara hingga Kamis besok (2/4/14) besok. @sarifa
0 comments:
Post a Comment