LENSAINDONESIA.COM: “Warga internet” (netizen) meyakini, penyakit yang diderita artis Olga Syahputra selama ini bukanlah meningitis seperti yang dinyatakan secara resmi oleh dokter yang menangani maupun pihak keluarganya. Beberapa komentar diberbagai forum seperti Kaskus, Kompasiana dan detik forum percaya kalau penyakit yang diderita olga syahputra sebenarnya adalah HIV/AIDS.
Kendatipun begitu, komentar sejumlah orang di dalam forum tersebut tidak bisa dipercaya begitu saja, sebab hanya sekadar dugaan-dugaan belaka.
Baca juga: Jenazah Olga Syahputra diberangkatkan ke Indonesia besok pagi dan Artis Olga Syahputra akhirnya tutup usia
Terlebih, penyakit olga syahputra memang terkesan ditutup tutupi, sangat sulit menemukan kebenarannya.
Dugaan para netizen bahwa komedian papan atas tersebut meninggal akibat HIV/AIDS, karena gaya hidup Olga yang terlihat menyukai sesama jenis. Disamping itu, ada pernyataan dari, Jeng Ana, seorang Herbalis yang pernah didatangi Olga.
Beberapa waktu lalu, seperti diberitakan media massa, Herbalis yang praktik di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan ini mengungkapkan, saat itu dirnya menyarankan Olga untuk melakukan check up ke dokter. Namun, si pasien (Olga) mengaku takut kalau dirinya terserang HIV sehingga tidak mau periksa darah dan lebih memilih pengobatan alternatif.
Kepada Jeng Ana, Olga pun sempat ketakutan dirinya benar-benar mengidap penyakit mematikan itu.
“Olga pernah datang jam 1 malam, hanya bawa badan sendiri. Saya sudah bilang untuk medical check up, cek darah. Tapi dia enggak mau, sampai guling-guling di lantai. Karena Olga takut dengan penyakit itu, dia enggak mau medical check up,” ujar Jeng Ana saat ditemui di tempat praktiknya di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Ahli pengobatan herbal ini sudah sering mengingatkan Olga agar mau segera memeriksakan darahnya. Namun, komedian itu tetap tidak mau dengan alasan takut menerima kenyataan.
“Sebenarnya segala sesuatu penyakit di tubuh manusia, kalau mau medical check up dini mempermudah cara pengobatannya. Saya ingatkan lagi di tahun 2012, makanya cek darah, dia tidak mau. Lalu terjadi benjolanlah, saya sarankan cek imun, biar tau ada apa,” katanya.
“Lalu di 2014, Olga ke sini lagi ceritakan benjolan tambah besar, ada bintik-bintik di kulit. Kita enggak bisa vonis penyakit. Nah sekarang baru diketahui penyakitnya meningitis, kan kasihan. Ini penyakit yang ada penyebabnya sehingga merusak selaput otak,” lanjutnya.
Pengakuan jeng Ana ini hanya membuat masyarakat menduga-duga tentang keadaan Olga sesungguhnya.@ridwan_LICOM
Referensi:
http://ift.tt/1Ebqxkb
http://ift.tt/1HX7Q1w
http://ift.tt/1Ebqxkd
http://ift.tt/1HX7Q1B
http://ift.tt/1EbqzIW
0 comments:
Post a Comment