LENSAINDONESIA.COM: Kader Partai Demokrat sekaligus anggota DPD RI, I Gede Pasek Suardika tertawa tertawa menggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Soekarwo terkait dirinya maju menjadi calon ketua umum.
Soekarwo mengatakan Gede Pasek tidak akan maju menjadi kandidat calon Ketua Umum Partai Demokrat Ini karena aturan partai tidak memperbolehkan kader yang memiliki jabatan anggota DPD RI, maju menjadi calon ketua umum.
Baca juga: Soekarwo: Gede Pasek tak bisa maju jadi calon Ketum Demokrat dan Pra kongres, Demokrat gerak jalan ribuan warga Surabaya
Gede Pasek pun balik mempertanyakan pernyataan Soekarwo. Dia pun meminta Soekarwo menunjukkan dalam aturan mana hal itu ditentukan.
“He he he terimakasih atas larangannya. Hanya saya mau tanya dimana aturan itu diatur? Di UU mana? PP mana? Atau di pasal berapa dalam AD ART PD? Masak mengelola demokrasi enggak berdasarkan peraturan. Kasihan juga,” ungkap Gede Pasek seperti dikutip Tribunnews.com, Minggu (03/05/2015).
Dengan segala hormat, Gede Pasek memohon kepada Soekarwo untuk membaca Undang-undang Parpol, UU Pemilu dan AD ART partai sebelum melarang, merampas hak Politik seseorang.
“Dengan bahasa guyonnya, sakitnya tuh disini kalau bicara enggak sesuai aturan. Tapi saya bangga karena itu bukti kalau telah berbagai cara untuk menghentikan langkah saya dan teman-teman untuk ikut mewarnai demokrasi,” sindirnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Soekarwo menegaskan Gede Pasek Suardika tak bisa maju menjadi Ketum Partai Demokrat saat Kongres ke IV di Surabaya pada 11-13 Mei mendatang.
Menurutnya, ini karena Gede Pasek masih menjabat sebagai Anggota DPD RI.
“Dia kan masih di DPD jadi ya nggak bisa (maju jadi calon ketum). Kan aturan perundang-undangannya melarang begitu. Nggak tahu lagi kalau dia bisa nunjukkan jika memang dia sudah nggak di DPD,” ujarnya usai jalan sehat jelang kongres Partai Demokrat di Surabaya, Minggu, (03/05/2015).
Dengan demikian, calon ketum yang akan menyaingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tinggal Marzuki Alie yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Namun, pihaknya mengaku tetap menghormati jika memang ada kader lain partainya yang punya nyali untuk maju menjadi calon ketua umum.@ridwan_LICOM
0 comments:
Post a Comment