LENSAINDONESIA.COM: Wakil Walikota Jakarta Timur (Jaktim), Drs. H. Husein Murad, M.Si, membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, di Ruang Serba Guna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (23/04/14).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 23 dan 24 April 2014, yang diikuti 120 peserta, dan merupakan perwakilan dari 10 Kecamatan di wilayah Jaktim.
Baca juga: Kecamatan Ciracas berhasil raih juara umum lomba PKK dan Posyandu Dahlia ikuti lomba Posyandu tingkat nasional
Menurut Wakil Walikota, pelaksanaan MTQ ini memiliki makna yang penting bagi umat Islam dalam upaya menanamkan nilai-nilai dan kaidah Al Quran dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat.
“Berharap melalui MTQ ini bukan hanya menghasilkan qori dan qoriah, hafidz dan hafizoh serta musafir dan mufassiroh terbaik, tetapi juga Al Quran harus kita jadikan sebagai petunjuk, penjelasan dan sekaligus sebagai pembeda antara yang hak dan yang bathil,” kata Husein.
Husein menambahkan, dengan mengambil rujukan kepada Al Quran dalam berkehidupan dan berinteraksi dengan sesama manusia, akan tercipta kondisi yang kondusif dalam masyarakat.
“Dengan diaplikasikannya Al Quran akan terwujud masyarakat yang cinta Al Quran serta terbinanya masyarakat yang menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Al Quran,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia MTQ Nasrudin Abu Bakar, SH, M.Si mengatakan, para peserta yang telah diseleksi pada lomba MTQ di tingkat Kecamatan, nantinya para peserta terbaik MTQ Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, akan mengikuti pembinaan untuk maju ke MTQ Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2014.
“Kegiatan MTQ ini merupakan rangkaian tahapan MTQ Tingkat Provinsi DKI jakarta dan MTQ Nasional XXV Tahun 2014 yang akan di selenggarakan di Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 5 Juni 2014 mendatang,” kata Nasrudin yang juga menjabat Kabag Dikmental Kota Administrasi Jakarta Timur ini.
Nasrudin menjelaskan, pembina kegiatan MTQ ini terdiri dari para Dewan Hakim Tingkat Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Hakim Nasional, berjumlah 16 orang. Selain mereka juga dibantu petugas lomba sebanyak 16 orang.
“Pada kesempatan ini, Wakil Walikota mengukuhkan Dewan Hakim yang bertugas.Tercatat ada tujuh cabang yang dilombakan pada MTQ ini, yaitu cabang tilawah golongan tartil pria dan wanita, anak-anak, remaja, dewasa, qiraat sab’ah dan cacat netra pria/wanita; cabang tahfidz Al Quran golongan 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz dan 30 Juz pria dan wanita; cabang tafsir Al Quran bahasa Arab, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris pria dan wanita; cabang fahmil Quran (grup) campuran pria dan wanita; cabang syarhil Quran (grup) campuran pria dan wanita, cabang khat Al Quran (kaligrafi); cabang menulis ilmiah Al Quran pria dan wanita,” jelas Nasrudin. @winarko
0 comments:
Post a Comment