LENSAINDONESIA.COM: Pagi ini, pasangan walikota kediri terpilih Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibah akan dilantik.
Abu Bakar dan Lilik terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota hasil Pemilukada Kota Kediri yang digelar 29 Agustus 2013 lalu.
Baca juga: Pelantikan Walikota Kediri bakal diwarnai aksi unjuk rasa dan Kalah di MK, Samsul Ashar gugat KPU Kota Kediri ke PTUN
Beredar kabar acara pelantikan akan diwarnai aksi unjuk rasa ratusan pendukukung pasangan calon walikota Kediri Samsul Ashar-Sunardi (SAS) yang menolak Abu Bakar dan Lilik dilantik sebagai walikota. Pasalnya, sengketa Pemilukada Kota Kediri masih dalam proses hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya.
Diketahui, pertengahan Maret lalu, Samsul Asmar melayangkan gugatan Ke PTUN untuk membatalkan pelantikan pasangan Abu Bakar -Lilik. Gugatan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan pasangan calon walikota Kediri Samsul Ashar-Sunardi terkait hasil Pilkada Kota Kediri.
Sementara itu, Polres Kediri Kota menyiapkan sekitar 560 personel gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan juga petugas pemadam kebakaran untuk mengamankan jalanya pelantikan walikota dan wakil walikota.
Kapolres Kediri kota AKBP Budhi Herdisusianto mengatakan banyaknya personel pengamanan sudah sesuai dengan standar operasinal saat pelantikan tingkat kepala daerah.
Pihaknya juga akan melakukan sterilisasi lokasi pelantikan 3 jam sebelum acara berlangsung.
Masih kata Budhi, sejauh ini pihaknya belum menerima informasi jika akan ada aksi unjuk rasa saat pelantikan.
Kendati begitu ia tidak menampik bila Polres Kediri Kota telah menerima surat pemberitahuan akan ada arak-arakan sekitar 100 orang pendukung dari walikota terpilih Abdullah Abu Bakar.@andik kartika
0 comments:
Post a Comment