LENSAINDONESIA.COM: Sebagai aktifis muslimat NU, Anisah Syakur, yang wakil rakyat di Jawa Timur –anggota Komisi E DPRD Jatim– ini mengajak semua perempuan untuk terus mengembangkan kualitas diri. Cuma, jangan sampai kebablasan (Neng).
Dia minta agar perjuangan Kartini yang mengangkat harga diri perempuan Indonesia tidak disia-siakan. “Perempuan di Jawa Timur juga harus terus berkembang. Baik dari pendidikan, pengetahuan juga sikap pribadinya,” katanya pada LICOM, kemarin.
Baca juga: Polwan Satlantas di jalan ajak perempuan pelopori tertib lalu lintas dan Pilot cantik termuda di Indonesia, ogah galau MH370?
Sementara menyikapi soal maraknya sikap wanita saat ini yang dinilai “kebablasan” dan menjadikan dirinya sebagai kepala rumah tangga dengan mengesampingkan pasangannya, Anisah “wanti-wanti” atau berpesan sebaiknya hal tersebut tak dilakukan. Sebab, dalam Undang-Undang Negara serta ajarab Islam semua orang derajatnya sama antara pria dan wanita.
“Tentunya dalam batas-batas yang sesuai dengan kodrat wanita. Dalam sebuah rumah tangga yang jadi kepala rumah tangga, ya laki-lakinya. Wanita tidak boleh melampaui terhadap apa yang menjadi hak dan kewajiban seorang istri,” cetus dia.
Namun, lanjut dia, jika di tengah masyarakat seorang perempuan bisa berbuat sama atau bahkan melebihi laki-laki, maka itu merupakan hal yang wajar.
Disinggung soal kontribusi dirinya kepada masyarakat, perempuan yang juga Ketua Muslimat Cabang Bangil ini mengaku melakukan banyak terobosan untuk mengembangkan SDM dalam organisasi.
“Di Muslimat, saya terus mendorong dan menggerakkan para wanita agar terus meningkat pengetahuannya, keterampilannya, juga ekonominya. Apalagi kita juga punya rumah sakit, di situ kita kembangkan terus peran Muslimat,” tandasnya. @sarifa
0 comments:
Post a Comment