Survei: Priyo dipilih responden sebagai Cawapres ideal Prabowo

LENSAINDONESIA.COM: Lembaga survei dari Political Communication Institute (Polcomm Institute) mengungkap data hasil jajak pendapat yang bertajuk “Potret Elektabilitas Capres-Cawapres dan Mencari Sosok Cawapres Ideal” di Bilangan Cikiki Jakarta Pusat, Kamis, (03/4/2014).

Dari hasil survei yang dilakukan tanggal 19-29 Maret 2014 ini, nama Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso telah digadang-gadang sebagai sosok ideal yang pantas berpasangan dengan Capres Prabowo Subianto yang diusung oleh Partai Gerindra.

Baca juga: Survei PolcoMM Jokowi sulit dikejar, Prabowo kalah 12 persen dan PDI Perjuangan kuasai kursi dewan jika Pemilu digelar sekarang

Direktur Polcomm Institute, Heri Budianto menilai, berdasarkan hasil survei, suara keterpilihan Priyo menempati posisi teratas dengan 18 persen (%) dari sepuluh nama tokoh besar lintas partai politik. Dan bahkan, Jusuf Kalla sebagai politisi senior di Golkar berada di posisi ke-3 setelahnya, sesudah peserta konvensi capres Demokrat, Dahlan Iskan. Sementara, munculnya nama ketua MKGR ini akan ditentukan usai hasil pemilihan umum anggota legislatif (Pileg) 9 April nanti.

“Soal Cawapres Priyo atau ARB itu bisa. Artinya segala kemungkinan itu pasti ada,” ujar Heri dalam pemaparannya.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa faktor yang menonjol dari jajak pendapat itu dengan munculnya nama Priyo sebagai Cawapres mendampingi Prabowo itu lebih pada indikator usia keduanya.

“Itukan pemilihan responden, kalau saya melihat itu kan analisis tokoh tua dan tokoh muda, lebih ke rana itu,” jelasnya.

Sementara, Akbar Tandjung sebagai politisi senior Golkar ini justru yang tidak tercantum dalam survei tersebut. Menurutnya, “Ternyata Akbar Tandjung tidak masuk dalam sepuluh besar. Itu kan penilaian responden,” pungkas Heri.

Adapun, metode yang digunakan adalah metode multistage random sampling yang melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi yang dilakukan dengan wawancara langsung secara tatap muka kepada responden dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan margin of error sebesar 2,9%. @licom