LENSAINDONESIA.COM: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), akhirnya mencabut peringatan dini terkaiat akan adanya bencana tsunami di Indonesia terhitung mulai hari ini, Kamis (3/4/2014) pukul 08.30 WIB.
Pantaun LICOM lewat situs Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) milik BMKG, inatews.bmkg.go.id peringatan dini tsunami dicabut karena berdasarkan analisa data monitoring alat observasi tinggi muka laut yang tak melacak terjadinya tsunami sampai Kamis pagi. Peringatan ini dicabut untuk seluruh wilayah Indonesia, termasuk di tujuh wilayah yang ada di Jatim.
Baca juga: BNPB: Masyarakat diimbau tenang, tidak ada pengusian tsunami dan Gawat! Ini daftar wilayah Jatim diterjang tsunami, Kamis pagi
Sudarmawan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, mengaku, bersyukur dengan dicabutnya peringatan dini tsunami. “Dari pantauan petugas kami di lapangan tidak ada satu pun wilayah di Jatim yang terkena tsunami. Karenanya saat ini Jatim aman dari bencana tsunami,” jelas dia pada LICOM, Kamis (3/4/2014)
Pihaknya mengimbau semua warga di tujuh wilayah Jawa Timur yang diprediksi terdampak tsunami tak lagi panik dan kembali beraktivitas. BPBD, kata dia, tak akan tinggal diam jika sewaktu-waktu diketahui ada ancaman bencana yang akan menimpa di Jatim.
“Tak usah panik lagi karena peringatan dini tsunami sudah berakhir per Kamis pagi tadi. Insya Allah Jatim sudah aman,” cetusnya.
Seperti diberitakan, tragedi tsunami setinggi 1,92 meter yang terjadi di pesisir Negara Chili, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan Nikaragua, Rabu (2/4/14) pukul 06.46 WIB telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.
InaTEWS BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia. Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami. BMKG menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB.
Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terjadi tsunami, termasuk di Jatim. Wilayah Jatim yang berpotensi terjadi tsunami akibat gempa dan tsunami di Chili, yakni Kabupaten Jember dan Pulau Nusa Barung, Pacitan, Malang, Trenggalek, Banyuwangi Bagian Selatan, Blitar, Tulungagung dan Banyuwangi Bagian Timur. @sarifa
0 comments:
Post a Comment