LENSAINDONESIA.COM: Sedikitnya 22 orang tewas 270 mengalami luka-luka akibat serangkaian ledakan pipa gas di Kota Kaohsiung, Taiwan, Kamis (31/07/2014) malam.
Ledakan juga menjungkirbalikkan sejumlah kendaraan dan membuat jalan raya terbelah.
Baca juga: Ini klarifikasi KPU soal kisruh Pilpres di Victoria Park Hongkong dan Ketua MPR berang minta Menlu tanggungjawab WNI Hongkong tak coblos
Seperti diberitakan AFP, Jumat (01/8/2014), ledakan tersebut disebabkan oleh kebocoran gas sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran hebat. Saksi mata melaporkan beberapa jenazah tergeletak di jalan.
“Ledakan pada Kamis malam menewaskan sedikitnya 22 orang dan menyebabkan 270 orang lainnya terluka,” kata Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan, Jumat (01/08/2014).
Penyebab pasti ledakan-ledakan tersebut belum pasti, namun sejumlah laporan sementara menyebutkan ledakan diakibatkan pipa-pipa gas yang retak. Guncangan akibat ledakan menyebabkan belsan mobil terbalik dan aspal rontok.
Dinas pemadam kebakaran setempat menerima pengaduan adanya kebocoran gas pada Kamis (31/07) malam dan ada pula serangkaian ledakan sekitar tengah malam yang berdampak pada kawasan seluas dua hingga tiga kilometer per .
“Saya menyaksikan mobil-mobil dan motor-motor hancur berantakan di jalan dan dokter-dokter memeriksa tubuh-tubuh yang bergelimpangan untuk mengetahui apakah mereka hidup atau mati,” kata Chen Guan-yuan, seorang warga, seperti dikutip oleh BBC.
Chen yang ada di lokasi kejadian sesaat setelah terjadi ledakan mengatakan letusan-letusan mengakibatkan lubang besar seperti kawah.
Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah mengingat dahsyatnya ledakan dan besarnya kobaran api. Para petugas pemadam kebakaran masih berupaya mencari korban tewas ataupun selamat di balik reruntuhan.
Kepada kantor berita Taiwan, CNA, Kepala Distrik Cianjhen, Jiang Yi-huah mengatakan serangkaian ledakan ditengarai dipicu kebocoran gas pada jaringan pipa bawah tanah.
Ratusan serdadu dan petugas pemadam dari Kota Tainan dan Kota Pingtung, sambung Jiang, dikerahkan ke lokasi kejadian. Untuk menghindari korban tambahan, masyarakat di Distrik Cianjhen dan Distrik Lingya di Kota Kaohsiung diperintahkan tidak pergi ke kantor atau sekolah.@ridwan_LICOM/AFP/BBC/CNA
0 comments:
Post a Comment