LENSAINDONESIA.COM: Penangkapan terduga teroris di sebuah Ruko Jl Lingkar Selatan Ciracas, Serang, Banten Selasa (26/8/2014) berlangsung tanpa perlawanan, walaupun Petugas Densus 88 Anti Teror sempat melemparkan granat gas air mata.
Kepala Polres Serang (Kapolres) AKBP Yudi Hermawan menyatakan tidak ada perlawanan saat penangkapan terduga teroris di wilayah hukumnya itu. “Petugas Densus 88 Anti Teror sempat melempar gas air mata dan memberi peringatan kepada terduga teroris yang sembunyi di lantai atas Ruko,” terangnya.
Baca juga: Densus 88 Anti Teror kembali bekuk tiga terduga teroris dan Anggota ISIS diringkus Densus 88 Anti Teror?
Empat orang, tiga diantaranya terduga teroris dan seorang wanita yang merupakan istri salah satu terduga teroris itu langsung menyerahkan diri. Setelah sempat dibawa ke Mapolres Serang, tiga pria itu langsung dibawa ke Jakarta oleh Petugas Densus 88 Anti Teror. “Satu orang yang kini masih diamankan di Polres Serang adalah istri salah satu terduga teroris,” imbuh AKBP Yudi Hermawan.
Para terduga teroris mengontrak Ruko di Serang itu sudah sekitar dua pekan. Rencananya, pengontrak Ruko seharga Rp 25 juta setahun itu akan berjualan es.
Sekedar diketahui, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menggerebek sebuah ruko di Jl Lingkar Selatan, Serang, Selasa (16/8/2014) sekitar pukul 09.00 WIB. Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan satu orang terduga utama teroris, istrinya dan dua orang saksi. @andiono
0 comments:
Post a Comment