LENSAINDONESIA.COM: Publik bola Surabaya kecewa Persebaya tak kunjung jadi klub bola kebanggaan kota “pahlawan”. Karenanya, kegagalan Persebaya tembus semifinal Indonesia Super League (ISL), membuat manajemen berencana evaluasi bersama tim pelatih serta para pemilik saham.
Sebelumnya, sempat gembar-gembor mengusung target sebagai kampiun ISL 2014. Faktanya, skuad Persebaya malah terpuruk sebagai juru kunci klasemen babak delapan besar Grup L dengan lima poin. Akibatnya, memantik anggapan target “Omtok” alias “Omong Tok”
Baca juga: Venue Semifinal ISL mendadak pindah ke Stadion Jakabaring Palembang dan Manajemen Persebaya kembali umbar janji bayar tiga bulan gaji pemain
Mereka kalah bersaing dengan Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya (PBR) yang melaju ke semifinal. Sebab, Greg Nwokolo dkk ditahan imbang 3-3 Mitra Kukar pada laga pamungkas di Stadion Aji Imbut.
Kegagalan ini membuat manajemen ingin segera ada pertemuan dengan stakeholder tim. Agenda evaluasi perjalanan tim di kompetisi ISL musim ini mulai disusun.
Dirut PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB) –PT yang menaungi Persebaya Surabaya– berjanji akan secepatnya duduk bersama dengan jajaran pelatih. ” Secepatnya manajemen bertemu dengan coach Rahmad Darmawan. Kami rencanakan pekan depan,” ujarnya.
“Kami akan membahas laporan dan evaluasi selama satu musim ini yang nanti disampaikan oleh tim pelatih. Apa-apa yang menjadi penyebab harus tidak terulang pada kompetisi ISL musim depan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Rahmad Darmawan mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan jajaran manajemen untuk membahas evaluasi Persebaya selama satu musim ini. “Saya akan mempertanggungjawabkan hasil ini. Saya akan bertemu dengan manajemen,” tegas Dharmawan. @angga_lensa–
0 comments:
Post a Comment