LENSAINDONESIA.COM: Budi Santoso (20) pemuda depresi yang nekat menceburkan diri ke dalam sumur rumahnya di Desa Puri Semanding, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jumat (27/02/2015) siang, akhirnya meninggal dunia.
Budi diperkirakan tewas akibat tenggelam dan mengirup gas beracun selama 9 jam di dalam sumur sedalam 25 meter tersebut.
Baca juga: Pemuda depresi nyebur sumur, Basarnas kesulitan evakuasi dan Motor raib, guru di Jombang tewas bersimbah darah
“Korban tewas karena bunuh diri. Tidak ada indikasi lain,” kata Kapolsek Plandaan, AKP Sutikno di lokasi kejadian, Jumat (27/02/2015) malam.
Proses evakuasi korban sempat mengalami kenadala. Selain karena peralatan yang dimilik Brigade Penolong (BP) Kabupaten Jombang yang tidak memadai, serta kondisi lubang bagian dalam sumur yang sempit.
Komandan Tim Rescue Basarnas Jombang, Asnawi Suroso mengatakan, evakusi berjalan lambat karena pihaknya mencari berbagai solusi untuk bisa menembus gas beracun dan lubang sumur yang sangat sempit.
Menurut dia, tubuh korban berhasil diangkat pukul 19.00 WIB setelah ‘dicakar’ dengan dengan besi yang diikatkan dengan tali.
“Setelah tim rescue mencoba masuk, tapi belum bisa mengangkat korban, tubuh korban baru bisa diangkat setelah kita kait dengan tali,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Budi yang mengalami depresi berat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat ke dalam sumur.
Aksi nekat Budi tersebut terjadi saat ia habis makan bersama keluarganya.
Kepala Desa Puri Semanding, Yayuk Dwi mengatakan, bukan sekali ini saja. Sebab tiga hari lalu pemuda pengangguran tersebut juga melakukan hal serupa. Beruntung aksi itu bisa digagalkan oleh orang tuanya.@obi
0 comments:
Post a Comment