LENSAINDONESIA.COM: Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan George W. Bush dilarang masuk ke negaranya. Alasannya, mantan Presiden AS itu adalah seorang teroris.
Hal ini meningkatkan tensi hubungan Washington dan Caracas.
Baca juga: Kuba perluas akses Internet untuk warga dan Abang Sam mulai bangun komunikasi dengan Maduro
Maduro mengatakan negaranya telah menahan warga negara Amerika Serikat, termasuk seorang pilot, yang diduga melakukan kegiatan spionase. Pilot tersebut ditangkap di perbatasan Tachira dan merupakan warga Latin. “Ia membawa sejumlah dokumen,” katanya enggan menjelaskan dokumen yang dimaksud, Sabtu (28/2/2015) waktu setempat.
Maduro menyebut AS tengah berusaha menjatuhkannya dari jabatan presiden.
Maduro mengatakan pihaknya memerintahkan pengurangan sejumlah staf Kedubes AS di Caracas dan melarang pejabat AS masuk ke Venezuela, hal yang sama dilakukan AS tahun lalu. Venezuela juga menerapkan visa masuk bagi warga AS.
“Sejumlah pemimpin politik AS yang telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dalam pemboman di negara-negara seperti Suriah, Irak dan Afghanistan tidak akan bisa masuk ke Venezuela karena mereka adalah teroris,” kata Maduro (Sabtu, 28/2/2015), seperti dimuat AFP.
Mereka adalah mantan presiden George W. Bush dan mantan wakil presiden Dick Cheney, serta Senator Partai Demokrat Bob Menendez dan Senator Partai Republik Marco Rubio. @sita/cnn/AFP.
0 comments:
Post a Comment