Saturday, February 28, 2015

Ini pesan Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo

Ini pesan Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo




LENSAINDONESIA.COM: Ciri khas prajurit komando adalah kekuatannya terletak pada kemampuan individu seperti menembak, beladiri, kemampuan fisik yang prima, dan kehandalannya dalam mempergunakan senjata tradisional, serta didukung kedekatan prajurit dengan masyarakat.


Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo menyampaikan itu dalam amanatnya pada Upacara penutupan pendidikan Komando Angkatan 97 di Pantai Permisan, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (28/2/15).


Baca juga: Terapkan bebas narkoba, 1300 personel Kopassus ikut tes urine dan Panglima TNI: Tinggalkan ego sektoral untuk solidkan TNI


Mayjen TNI Doni Monardo juga mengatakan, para prajurit Komando harus dekat dengan rakyat sesuai pesan yang disampaikan Panglima Besar Sudirman, yakni ‘Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.’


“Prajurit Kopassus yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat harus senantiasa dekat dan berjuang bersama-sama dengan masyarakat pada umumnya,” kata Danjen Kopassus.


Danjen Kopassus juga berharap dalam setiap diri Prajurit Kopassus tidak berkembang pemikiran bahwa lebih istimewa dari kelompok masyarakat lainnya. Yang membedakan dengan masyarakat hanyalah bidang tugasnya sebagaimana yang diamanatkan h negara. “Karena melalui kebersamaan dengan masyarakat inilah, maka prajurit Kopassus akan dapat mencapai keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugasnya.”


Pendidikan Komando yang berlangsung sekitar tujuh bulan itu, meliputi tahap basis selama 18 minggu, tahap hutan gunung selama 6 minggu, tahap gunung hutan selama 6 minggu, dan diakhiri tahap rawa laut selama 4 minggu.


Pendidikan Komando angkatan 97 jumlah peserta awal pendidikan 251 personel, yang berhasil lulus melalui pendidikan komando dan dilantik sebagai prajurit komando sebanyak 214 personel. Ada 37 peserta pendidikan Komando tidak lulus, karena kesehatan. Prajurit berhasil mendapatkan sangkur perak sebagai lulus terbaik, yaitu Letda Inf Madsoni Masturi lulusan akademi Militer 2013. @licom_09



Authentikasi:

Penerangan Kopassus, Mayor Inf Achmad Munir


kopassus-03 kopassus-01 kopassus-02


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment