LENSAINDONESIA.COM: Kebakaran terjadi di salah satu bagian dari kompleks Kafe dan Hotel Olympic di Jl Pandegiling Surabaya, pada Kamis (26/2/2015) pukul 18.15 WIB.
Saksi mata di lokasi mengatakan, api berawal dari salah satu bagian gedung yang berfungsi sebagai rumah tinggal pasangan Kiong dan Meta. Api muncul dari ruang kerja di lantai dua yang terdapat meja kerja beserta perangkat komputer.
Baca juga: Padamkan kebakaran gudang karet, petugas PMK nyaris tewas dan Waspada, kebakaran masih bisa terjadi di musim hujan
Melihat api muncul dan membesar, penghuni yang merasa panik menghubungi sekuriti hotel dan seketika memanggil Polisi Lalu Lintas yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi.
Seketika, seluruh karyawan yang bekerja di Kafe dan Hotel Olympic berhamburan keluar. Sesekali mereka berteriak meminta pertolongan karena mengira beberapa teman masih tertinggal di dalam gedung yang kebakaran.
Asap yang mengepul membuat seluruh ruangan lantai dua seluruh gedung gelap gulita dan menjalar sampai ke ruang parkir bagian paling bawah.
Tak lama kemudian, lima armada mobil pemadam kebakaran beserta petugas gabungan berhasil memadamkan api di rumah tinggal yang berisi berbagai perlengkapan anak-anak ini. “Awalnya saya makan bersama keluarga di lantai bawah. Tapi tiba-tiba ada api dari ruang kerja yang sudah membesar. Segera mungkin saya meminta pertolongan,” kata Meta dengan panik kepada petugas saat pemadaman berlangsung.
Sementara itu, karena kejadian ini seluruh aktivitas di Kafe dan Hotel Olympic terpaksa di hentikan. Seluruh karyawan berada di luar sampai pemadaman dan evakuasi selesai dilakukan sehingga tak bisa melakukan kegiatannya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Chandra Oratmangun mengatakan kebakaran berasal dari satu titik bagian gedung yang berfungsi sebagai rumah tinggal. Dugaan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek dari salah satu ruangan. “Kemungkinan dari hubungan arus pendek di ruangan yang berfungsi sebagai rumah tinggal. Saat ini api berhasi dipadamkan tanpa ada korban,” katanya.@iwan
0 comments:
Post a Comment