LENSAINDONESIA.COM: Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung langkah-langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, membongkar persoalan APBD DKI yang diduga disusupi anggaran siluman sebesar Rp12,1 triliun, walaupun beresiko menghadapi manuver hak angket oleh DPRD DKI.
“Itu bagus yang dilakukan Ahok. Biar nanti dijadikan contoh di daerah-daerah lain. Daripada kebocoran uang negara dibiarkan terus,” kata Jusuf Kalla saat melakukan sidak operasi beras di Jakarta, Sabtu (28/2/2015).
Baca juga: DPRD buka-bukaan penyimpangan Pemprov DKI, ada KJP Rp1,6 T bodong? dan Ini data lengkap dana siluman APBD DKI yang dibongkar Gubernur Ahok
Wapres JK juga meminta untuk tidak mencampuri apa yang terjadi antara Gubernur Ahok dan DPRD DKI berlangsung apa adanya. “Biarkan saja berjalan apa adanya. Yang dilakukan Ahok itu bagus,” tegas JK, lagi.
Menanggapi kemungkinan Ahok dilengserkan DPRD DKI lewat penggunaan hak angket, Wapres JK –sebutan populer Jusuf Kalla– menyatakan, hal itu tidak perlu dikhawatirkan bila yang dilakukan Ahok benar. “Kalau Ahok benar itu tidak akan terjadi. Kecuali kalau dia salah,” tegas JK dengan santai.
Soal kemungkinan ada upaya melengserkan Ahok dari posisinya sebagai Gubernur DKI, menurut JK, hal itu tidak muda. “Itu tidak mudah. Harus dibuktikan dulu di pengadilan kalau Ahok salah,” tandas JK. @fatah_sidik/licom
0 comments:
Post a Comment