LENSAINDONESIA.COM: Upaya Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat untuk menciptakan destinasi pariwisata baru, membangun Taman Kebudayaan dan revitalisasi kota tua mendapat dukungan penuh Komisi X DPR RI. Wakil Ketua Komisi X DPR RI H Ridwan Hisyam mengatakan, dukungan itu agar perekonomian daerah semakin berkembang, karena akan menyedot banyak wisatawan asing dan Nusantara.
“Penciptaan destinasi pariwisata baru seperti Taman Kebudayaan dan revitalisasi kota tua akan menjadi perhatian kami dalam usulan alokasi anggaran ke pemerintah nanti,” kata Ridwan Hisjam kepada LICOM, Malang, Jawa Timur, Sabtu (28/2/15).
Baca juga: Wakil Komisi-X desak Jokowi-JK bentuk Badan Sosialisasi berkebangsaan dan Wakil Ketua X DPR RI dialog 'Budaya di Tepi Jurang' di Malang
Ridwan selaku wakil ketua komisi yang juga membidangi sektor pariwisata dan budaya ini, Rabu lalu (28/2/15), melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Mataram, sekaligus mencermati perkembangan pariwisata dan pengembangan budaya di daerah itu.
Komisi X, dikatakan Ridwan Hisjam, amat mengapresiasi terobosan Pemerintah Kota Mataram menciptakan destinasi pariwisata baru karena untuk menumbuhkan pengembangan Kota Mataram, yang memiliki potensi dalam pengembangan sektor wisata di tanah air. Dan, Komisi X akan ditindaklanjuti dalam rapat kerja dengan menteri di DPR selesai masa reses nanti.
Alasan riil dukungannya, menurut Ridwan, karena program destinasi pariwisata baru itu menjadi bagian action plan untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara sebanyak 20 juta orang.
Rencana pembangunan Taman Kebudayaan itu, menurutnya, Pemerintah Kota Mataram sudah menyiapkan lahan seluas 8 hektare. Kesiapan penyediaan lahan ini tentu menjadi modal yang sangat besar untuk mendapat dukungan segera direalisasikan.
“Kami segera menyampaikan hal ini ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, supaya pemerintah juga bisa siap untuk memberikan dukungan anggaran,” kata Ridwan.
Diakui Ridwan yang pernah maju Calon Gubernur Jawa Timur ini, bahwa tahun 2015, anggaran pariwisata meningkat lebih dari 100 persen, yaitu dari Rp1 triliun menjadi Rp2,3 triliun.
“Untuk destinasi baru Taman Kebudayaan baru akan diusulkan dalam pembahasan RAPBN 2016 yang akan mulai dibahas sekitar bulan April 2015,” katanya.
Komisi X, menurutnya, juga mendukung konsep pengembangan Kota Tua Ampenan. Alasannya, saat ini para wisatawan membutuhkan objek-objek wisata baru yang diikuti pertumbuhan kuliner khas dan produk kerajinan tradisional pada setiap destinasi. @licom_09
0 comments:
Post a Comment