LENSAINDONESIA.COM: Calon petahana Hatta Rajasa diprediksi bisa merebut kursi Ketua Umum PAN untuk periode kedua. Asalkan bisa menggaet swing voters dalam Kongres PAN di Bali, 28 Februari-2 Maret.
“Peluang tersebut, tergantung pada kemampuan Hatta Rajasa merebut 32% (96 orang) pemilik hak suara yang belum menentukan pilihan,” ujar Direktur Pusat Studi Sosial dan Politik (Puspol) Indonesia, Ubedilah Badrun di Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Baca juga: CSIS: Kongres PAN ibarat SBY versus Amien Rais dan Kubu HR ungkap ada upaya aklamasi untuk pilih pasangan ZH-SB
Survey Puspol sendiri mengunggulkan Zulkifli Hasan jadi ketua menggantikan Hatta Rajasa. Komposisinya, dari 300 responden, sebesar 33% (99 suara) memilih Hatta dan 35% (105 suara) lainnya mendukung Zulkifli Hasan.
Dalam riset yang sama, kata akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini, juga menyimpulkan, meski Hatta dipandang elitis oleh pengurus PAN daerah, namun mampu mendongkrak suara partai hingga 7,59 persen (9,481 juta suara) dalam pemilu legislatif 2014 lalu. “Sehingga, PAN mendapat 49 kursi DPR periode 2014/2019.”
Survei dengan teknik purposive sampling tersebut digelar sejak 15-25 Februari lalu. Adapun pengambilan data melalui telepon terhadap pengurus DPD PAN di 20 provinsi atau yang memiliki suara dalam munas nanti dan jumlah responden sebanyak 300 orang. @fatah_sidik
0 comments:
Post a Comment