LENSAINDONESIA.COM: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Istana Merdeka. Presiden meminta agar kembali bekerja sebelum hiruk pikuk KPK vs Polri beberapa waktu terakhir.
Pertemuan itu dilakukan pada Jumat (27/2/2015) pagi dan diikuti seluruh komisioner KPK. “Saya menjelaskan kondisi terkini KPK,” kata Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi pada wartawan.
Baca juga: PEKAT IB sebut Komjen Budi Waseso tak kriminalisasi BW dan Jokowi perintahkan KPK, Polri dan Jakgung tinggalkan egosektoral
Seperti diketahui, saat ini unsur pimpinan KPK sudah lengkap terisi dengan diangkatnya tiga Plt pimpinan.
Presiden, kata Johan, juga meminta agar KPK bekerja kembali sebelum ada hiruk-pikuk yang terjadi beberapa waktu lalu. Jokowi juga mempertanyakan program-program KPK ke depan.
Johan memastikan, seluruh program yang sempat tertunda akibat hiruk pikuk KPK versus Polri, akan segera dilaksanakan. Baik di bidang penindakan maupun bidang pencegahan.
Ia membantah bila KPK mengutamakan penindakan semata. Menurutnya, penindakan dan pencegahan dilakukan secara simultan oleh KPK dengan kecepatan yang sama. Ke depan, kedua hal ini akan dilakukan secara sinergis dan tidak berjalan sendiri-sendiri.
Yang terakhir, Presiden meminta agar KPK dan institusi penegak lain bekerja cepat dalam pemberantasan korupsi.@sita
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D57641163.f5d05341386eaf9f1fbd54cfbe9a8a37%3B)
0 comments:
Post a Comment