LENSAINDONESIA.COM: Berdasarkan hasil monitoring Politice Wave.com selama bulan maret 2014, popularitas dan elektabilitas Jokowi masih sulit ditandingi Capres lain.
Share of Awareness Jokowi mencapai 57,1% dan merupakan Capres dengan percakapan paling positif. Terutama, sejak pengumuman pencapresan Jokowi oleh PDI-P pada 14 Maret 2014 bahwa bisa mendorong share of Awareness PDI Perjungan sampai 35% pada pekan pengumuman tersebut.
Baca juga: IPW: Polri dipolitisasi, ngapain pengamanan Jokowi ditambah? dan INES: Jika pemilu dilakukan sekarang, Gerindra menangi pemilu 2014
“PKS juga menjadi partai yang sangat aktif di media sosial. Apabila hasil survei menunjukan anjlok suara PKS, maka dimedia sosial justru PKS menepati 4 besar,” kata Founder Of PoliticaWave, Yose Rizal di Jalan Supomo No.1, Jakarta Selatan, (02/04/14).
Selain itu, kata Yose Rizal, Konvensi Partai Demokrat menunjukan persaingan ketat antara 3 Kandidat, yaitu Dahlan Iskan, Gita Wirjawan dan Anies Baswedan. Karena sudah makin dekat dengan rencana pengumuman hasil konvensi, kampaye mereka di media sosial pun semakin intens dengan sentimen percakapan yang cukup positif.
“Walaupun tidak sepanas persaingan Capres dan Partai, tercatat sekitar 39% dari 6,608 Caleg yang memiliki akun Twitter dan memanfaatkanya untuk melakukan kampaye. Partai yang memiliki akun Twitter terbanyak adalah NaSdem, PAN dan PDI-P, terlihat bahwa para calon wakil rakyat masih belum optimal dalam memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dan berintekasi dengan konstituennya,” tandas Yose Rizal.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa PoliticeWave.com telah melakukan menitoring terhadap 10 Pilkada di Indonesia, dan 8 di antaranya berhasil memprediksi hasil Pilkada berdasarkan suara Netizen. Biasanya kandidat yang paling sering dipercakapkan dengan sentimen yang paling positif akan menjadi pemenangnya, menarik untuk melihat apakah suara netizen dimedia sosial akan sesuai dengan pemilu 2014. @endang
0 comments:
Post a Comment