Tuesday, April 1, 2014

Ini alasan partai-partai Islam kurang diminati pemilih pemula

Ini alasan partai-partai Islam kurang diminati pemilih pemula




LENSAINDONESIA.COM: Menurut temuan Lembaga Klimatologi Politik (LKP), partai-partai berbasis massa Islam (PKB, PPP, PKS, PBB, dan PAN) kurang berhasil merangkul pemilih pemula.Elektabilitas partai-partai ini di kalangan pemilih pemula lebih rendah dibadingkan elektabilitas totalnya.


LKP menyontohkan PKB, misalnya. Jika Pemilu dilangsungkan saat ini, dipilih 6,2% responden, namun khusus pemilih pemula PKB hanya 4,8% responden. Kecenderungan yang sama juga terjadi di PPP, PKS, PBB.


Baca juga: DPP PKB minta DPC se-Indonesia sabar duetkan Mahfud-Muhaimin dan Jelang pemilu, partai Islam semakin ditinggalkan


“Secara umum, persentase pemilih pemula yang mengaku akan memilih partai-partai nasional jauh lebih besar daripada yang memilih partai-partai Islam. Sebanyak 77% responden berusia 16 hingga 21 tahun memilih partai-partai nasionalis jika pemilu dilaksanakan sekarang. Sedangkan yang mengaku akan memilih partai-partai berbasis massa Islam hanya 19,2%, dan sebanyak 3,8 menjawab tidak tahu,” kata CEO Lembaga Klimatologi Politik, Usman Rachman, di Pulau dua Jakarta, Selasa (01/03/14).


Usman mengungkapkan, mengapa partai-partai massa Islam relatif kurang sukses dalam merebut hati pemilih pemula? Dari hasil wawancara mendalam yang dilakukan penelitian-penelitian LKP, ditengarai bahwa hampir semua partai berbasis massa Islam dinilai cenderung bersifat konservatif.


Pemilih pemula, ungkapnya, melihat partai Islam kurang aktif bersosialisasi untuk mendekati anak muda dan tidak pernah berada di posisi paling depan dalam menawarkan ide-ide perubahan.


Selain itu, katanya lagi, partai-partai Islam juga dikesankan sebagi partai “kaum sarungan” yang di mata anak muda dianggap “kurang gaul”.


“PKS sebenarnya sudah cukup agresif dalam mendekati kaum muda di Pemilu 2009. Sehingga berhasil menjadi partai Islam terbaik saat itu. Namun, isu korupsi yang menjerat mantan Presiden PKS LHI telah membuat citra partai santri perkotaan itu terjerembab menjadi partai bawah,” tandas Usman.


Sementara itu, PAN menjadi satu-satu partai berbasis massa Islam yang relatif berhasil mendekati pemilih Pemula. Elektabilitas PAN di kalangan pemilih pemula sedikit lebih tinggi daripada tingkat elektabilitas totalnya. @endang


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment