Residivis narkoba kabur dari mobil tahanan akibat jaksa teledor

LENSAINDONESIA.COM: Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Jatim, Andi M Taufik mengatakan, pihaknya terus mengusut anggota jajarannya terkait kaburnya tahanan kasus Narkoba jenis sabu 1 ons, Agung Prasetya di Surabaya.

Andi mengakui, sudah koordinasi dengan Kejari Tanjung Perak untuk klarifikasi. Kaburnya tahanan itu terjadi saat Agung Prasetya berada di dalam mobil tahanan kejaksaan.

Baca juga: Membenturkan kepalanya, tahanan Narkoba Polres Jakarta Barat tewas

Ketika itu, dia akan disidangkan di Pengadilan Negeri Surabaya. Kemungkinan besar pintu mobil tahanan tidak tertutup rapat, sehingga dia dengan mudah melompat keluar.

“Ini faktor kelalaian, sehingga terjadi seperti ini,” tuturnya saat dikonfirmasi, Selasa (22/4/14). Rupanya, petugas kejaksaan, kali ini, teledor, sehingga tahanan bisa kabur.

Aspidum mengakui, pihaknya juga sudah mengklarifikasi pada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nining, yang merupakan jaksa di Kejati Jatim. Diketahui, Agung memang residivis kasus narkoba. Agung terjerat kasus Narkoba sebanyak tiga perkara, dan saat ini disidangkan untuk perkara keduanya.

“Kalau yang perkara pertama, memang sudah vonis. Perkara ketiga sudah P21. Saat ini masuk perkara kedua. Agenda sidang Senin siang kemarin, seharusnya mendengarkan keterangan saksi,” urainya.

Kaburnya Agung setelah JPU Nining memanggil tahanan itu di dalam mobil untuk menjalani sidang. Namun ternyata, tahanan itu tak diketahui keberadaannya. “Harus bisa ketemu. Lagipula, kami juga sudah meminta bantuan polisi untuk menangkapnya,” janji Andi.

Kini, fokus perhatian jaksa menguber Agung adalah tempat keramaian, seperti terminal-terminal di Surabaya dan sekitarnya.

“Yang jadi fokus adalah terminal, seperti di Purabaya (Bungurasih),” pungkasnya.

Sementara itu, jaksa di Kejari Perak, Eko Nugroho menambahkan, pihaknya memang diperintahkan Kepala Kejari Perak untuk ikut mencari keberadaan Agung Prasetya. “Saya memang ikut mencari bersama empat anggota lain,” jelasnya.

Dia mengakui, pencarian tahanan itu juga dibantu Polrestabes Surabaya. Pihaknya sedang mencari keberadaan Agung di beberapa lokasi. “Saya tak bisa sebutkan lokasinya, yang penting saat ini kami sedang mencari,” pungkasnya. @ian