TMII merupakan wahana perekat persatuan dan kesatuan bangsa

LENSAINDONESIA.COM: Bila ditahun-tahun sebelumnya Hari Ulang Tahun (HUT) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menerima pengakuan negara sebagai asset nasional, obyek vital nasional, lembaga konservasi satwa dan flora, lembaga pelestari budaya, wahana toleransi dan kerukunan umat dengan perwujudan 7 rumah ibadah yang berdampingan yang saling menghormati. Selanjutnya TMII sebagai wawasan keberagaman museum dan juga sebagai sumber inspirasi peradaban bangsa. Demikian disampaikan Direktur Utama TMII Sugiono yang diwakili Direktur Umum TMII Bambang Parikesit saat malam puncak perayaan HUT TMII, di Graha Bhineka Tunggal Ika, TMII, Jakarta Timur, Minggu (20/4/14) malam.

“Budaya kali ini mengajak bahwa apapun kita adalah satu, apapun bentuk masakanmu kita adalah satu, apapun corak pakaianmu kita adalah satu, apapun nyanyianmu kita adalah satu, apapun nyanyianmu kita adalah satu, apapun bahasamu kita adalah satu, apapun adatmu adalah satu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita memang berbeda tetapi tetap satu Bhinneka Tunggal Ika. TMII sebagai ruang budaya Indonesia, dan merupakan perekat kesatuan dan persatuan bangsa ini,” katanya.

Baca juga: TMII rayakan Ultah gelar makan gratis 2000 porsi empek-empek dan Bambang: TMII merupakan Khasanah Budaya bangsa Indonesia

Menurutnya, atas nama Yayasan Harapan Kita dan pengelola TMII mengucapkan terika kasih yang tulus dengan dikeluarkannya peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia no.28 tahun 2014, yakni TMII merupakan wahana perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Kami menyadari pengelolaan TMII tidak akan berhasil tanpa bantuan yang sangat besar, perhatian dan dukungan serta kerjasama dari Kementerian, Gubernur, Bupati, Walikota, Badan Usaha milik negara, Yayasan Harapan Kita. Kami hamba Allah yang tidak luput dari kelemahan, kekurangan dalam pengelolaan TMII. Mohon doa restunya pada tahun 2014 tepatnya di Bulan November 2014 TMII akan diakui sebagai warisan wawasan dunia dari UNESCO dengan kategori cara-cara terbaik untuk pelestarian, perlindungan dan pengembangan budaya,” ujarnya.

Puncak HUT ke 39 TMII, dibuka Mendagri Gamawan Fauzi, didampingir Direktur Operasional TMII Ade F Meyliala, Manager Informasi TMII Suryandoro, Manager Sumber Daya Manusia (SDM) Jaya J Purnawijaya dan sesepuh pendiri TMII. @winarko