Monday, August 25, 2014

Bonek kaget pemain Persebaya belum gajian tiga bulan

Bonek kaget pemain Persebaya belum gajian tiga bulan




LENSAINDONESIA.COM: Para Bonek, suporter Persebaya Surabaya tidak menyangka bila gaji pemain tim kesayangannya belum dibayar hingga tiga bulan oleh manajemen.


Sampai saat ini, pemain belum menerima haknya selama Juni, Juli dan Agustusini. Mereka hanya mengantongi total bonus sebesar Rp 260 juta dari tiga kemenangan beruntun.


Baca juga: Tiga bulan belum digaji, pemain Persebaya kian resah dan Program RD kacau akibat gaji pemain Persebaya molor tiga bulan


Devara Noumanto, salah satu dedengkot Bonekmania mengatakan, pihaknya baru mengatahui hal ini setelah membaca informasi di media online.


“Tapi kami salut dengan loyalitas dan perjuangan Greg Nwokolo dkk dilapangan hijau. Para pemain Persebaya meraih tiga kemenangan beruntun disaat belum menerima haknya selama dua bulan. Bahkan, jika masuk September tak kunjung cair, skuad Persebaya genap tanpa gaji selama tiga bulan,” ungkapnya.


“Saya sempat kaget dengar kabar para pemain Persebaya belum bayaran. Apa yang terjadi musim ini memang diluar dugaan, karena musim lalu (di Divisi Utama, red) lancar-lancar saja,” seru salah satu dedengkot Bonekmania Devara Noumanto,” tambah Devara.


Totalitas dan loyalitas para pemain, menurutnya, layak diacungi jempol. Bagaimana tidak, disaat krisis finansial, tim juara Divisi Utama 2013 lalu itu malah tampil trengginas. Persebaya menyapu bersih tiga laga terakhirnya dan menciptakan 11 gol.


“Ini sebuah prestasi yang sangat luar biasa diciptakan pemain-pemain Persebaya. Kini, tinggal bagaimana manajemen mereaksi positif performa tim,” kata pria yang kerap disapa Sinyo Devara itu.


Dia menyebutkan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab terlambatnya gaji tim Bajul Ijo ini. Namun, Sinyo meminta agar manajemen Persebaya segera menemui pemain untuk menjelaskan penyebabnya. “Khawatirnya, jika berlarut-larut bisa mempengaruhi performa pemain. Saat ini, permainan Persebaya tengah menanjak,’” ujarnya.


“Persebaya memang telah lolos ke babak 8 besar. Sekarang, malah memiliki peluang menjuarai wilayah timur ISL. Yang menjadi masalah adalah, mental pemain bisa drop di babak 8 besar. Padahal, musim ini adalah kesempatan yang baik untuk meraih prestasi setelah lama nirgelar,” sambung Sekretaris Yayasan Suporter Surabaya (YSS) ini.


Sinyo berharap pertemuan antara manager pelatih Persebaya Rahmad Darmawan dengan manajemen memberikan perkembangan signifikan soal gaji. Dia tidak ingin masalah ini mengganggu prestasi Persebaya. “Saya dengar Rahmad Darmawan akan bertemu manajemen. Kami tentu berharap pertemuan nanti memberi hasil yang positif bagi tim,” tandasnya.


Sementara itu, sumber internal manajemen Persebaya menyebutkan jika agenda pertemuan sudah disampaikan oleh Rahmad. Hanya saja, manajemen belum memberikan jawaban soal waktu pertemuan. “Sudah disampaikan ke manajemen. Tapi, pimpinan masih sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Yang pasti secepatnya akan digelar pertemuan, kemungkinan pekan ini,” ujarnya seraya mewanti-wanti wartawan agar tidak mempublikasi namanya.@angga_perkasa


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment