LENSAINDONESIA.COM: Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Surabaya M. Afghani Wardhana menghimbau kepada seluruh Anggota Dewan masa jabatan 2009-2014 segera mengembalikan fasilitas yang selama ini dipinjam pakai.
Selain mobil dinas (Mobdin), Sekwan DPRD Surabaya juga menyinggung soal keberadaan Laptop yang harus kembali dalam kondisi normal dan baik. “Kami sudah siapkan tim yang paham IT untuk menlakukan pengecekan kondisi Laptop. Jika rusak harus diperbaiki dahulu oleh peminjam (anggota DPRD Surabaya),” terangnya kepada Lensa Indonesia.
Baca juga: DPRD Surabaya resmi sahkan Perda PPNS dan DPRD Surabaya klaim sudah selesaikan 99 persen Perda
Afgani juga mengatakan, semua Laptop yang dikembalikan akan dikumpulkan, kemudian diperika untuk mengetahui layak pakai atau tidak. Jika tidak, sekretariat DPRD Surabaya akan berkoordinasi dengan pemerintah kota apakah memungkinkan untuk pengadaan kembali. “Kami lihat urgensinya, anggota DPRD Surabaya yang baru merasa perlu atau tidak,” terang mantan Camat Asemrowo ini.
Ia menilai fasilitas Laptop selama ini tidak begitu efektif. Pasalnya, para anggota dewan ternyata sudah banyak yang memiliki perangkat elektronik tersebut. “Saya yakin, banyak anggpta DPRD Surabaya di rumah sudah memiliki komputer, Laptop atau Ipad,” katanya.
Jika memang perlu diadakan kembali karena perangkat IT tersebut dibutuhkan para anggota dewan dalam menjalankan tugas-tugasnya, menurutnya perlu disesuaikan dengan tehnologi mutakhir, seperti ipad dan sebagainya. “Namun proses pengadaan harus melewati persetujuan pimpinan dewan. Jika memang dibutuhkan akan diusulkan,” pungkasnya.
Hingga saat ini, dari 50 anggota DPRD Surabaya, hanya empat wakil rakyat yagn sudah mengembalikan fasilitas berupa mobdin dan Laptop diantaranya, M Naim Ridwan (Wakil Ketua dari FPKB), Adies Kadir (F.GOLKAR), Yayuk Puji (F.APKINDO) dan Blegur Prijanggono (F.GoLKAR).@iwan_christiono
0 comments:
Post a Comment