Tuesday, September 23, 2014

Jokowi ingin Indonesia poros maritim dunia, bukan isapan jempol

Jokowi ingin Indonesia poros maritim dunia, bukan isapan jempol




LENSAINDONESIA.COM: Perwakilan Tim Transisi, Jaleswari Pramodharwardani, menyatakan buku putih “Sapta Adicitta” yang diberikan UGM akan diserahkan langsung UGM kepada presiden terpilih Joko widodo.


“UGM selama ini sudah menjadi mitra lama Pak Jokowi. Buku ini tentunya menjadi masukan berharga bagi beliau. Saya akan sampaikan langsung ke Pak Jokowi,” katanya.


Baca juga: Universitas Gajah Mada beri buku putih Jokowi pimpin Indonesia dan Gandeng founder institute


Sebelumnya, buku putih berisi tujuh skala prioritas pembangunan nasional yang disusun 74 peneliti UGM itu diserahkan Rektor UGM Prof Dr Pratikno, MSoc Sc kepada perwakilan Tim Transisi, Drs Jaleswari Pramodharwardani, MHum, di sela pelaksanaan Kongres Maritim Indonesia, di ruang Balai Senat UGM, Selasa (23/9/14).


Menurut Jaleswari, dari tujuan hasil pemikiran dari para pakar UGM ini sangat selaras dengan ide dan pemikiran Joko Widodo.


“Saya melihat di Sapta Adicitta, ada hal-hal yang sudah menjadi perhatian dan prioritas pembagunan Pak Jokowi, seperti ketahan energi dan sumber daya air, ketahananpangan dan hutan yang menjadi urusan pembangunan ke depan,” katanya.


Selain itu, tambahnya, keinginan Jokowi dalam menjadikan RI sebagai Poros maritim dunia, bukanlah isapan jempol karena dilatarbelakangi perubahan geopolitik dan ekonomi dunia yang berpindah dari Eropa dan Amerika menuju Asia.


“Ini membawa implikasi bagi Indonesia dalam menjalankan politik luar negeri bebas aktif, menciptakan ketertiban dunia serta dengan menjadikan kepentingan nasional sebagai kepentingan utama,” pungkasnya. @licom-09


autentikasi:

Humas UGM/Gusti Grehenson


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment