LENSAINDONESIA.COM: KBRI Kuala Lumpur mendapat laporan dari Kepolisian Kuala Trengganu, Malaysia, mengenai adanya 11 ABK korban perompakan yang berhasil diselamatkan nelayan setelah terapung-apung di tengah lautan menggunakan perahu karet.
Berdasarkan informasi dari Kantor Polisi Chendering, ABK diselamatkan oleh kapal nelayan pada tanggal 23 Oktober 2014 sekitar pukul 20 malam dan tiba di Pelabuhan Chendering tanggal Jumat (24/10/2014) pukul 02.50 WIB. Mereka diketemukan di sekitar Pulau Yu, Trengganu.
Baca juga: PT Pelindo III tuding KM Delta Mas V lakukan kesalahan fatal dan PT Pelindo III akui kecolongan terkait kematian ABK KM Delta Mas V
Setelah mendapatkan informasi dari Kepolisian Trengganu, Dubes RI untuk Malaysia, Herman Prayitno, menugaskan Tim Satgas Perlindungan WNI agar berkoordinasi dengan aparat setempat untuk penanganan lebih lanjut. Tim Satgas Perlindungan pada hari ini akan menemui para korban membawa mereka ke Kuala Lumpur.
Dubes RI untuk Malaysia, Herman Prayitno juga menugaskan Tim Satgas untuk berkoordinasi dengan instansi terkait di Indonesia guna melakukan pendalaman atas peristiwa perompakan tersebut.
Berdasarkan keterangan nahkoda kapal Van Swandi (32 th), ia dan 10 ABK lainnya menjadi korban perompakan di perairan Kalimantan Tengah, pada tanggal 9 Oktober 2014 dalam perjalanan dari Sampit ke Gresik. Menurutnya, kapal yang dinahkodai adalah kapal pengangkut CPO SPOB Srikandi 515 dengan muatan 3.100 ton CPO. Kapal berangkat dari Sampit pada tanggal 8 Oktober 2014 namun jadi korban perompakan di tengah perjalanan menuju Gresik. Selama 13 hari korban disekap di atas kapal dengan mata ditutup, sebelum akhirnya dihanyutkan dengan kapal karet berkapasitas 15 orang pada 22 Oktober 2014.
Kesebelas ABK yang memiliki dokumen lengkap itu berasal dari berbagai daerah itu saat ini berada di rumah sakit setempat untuk pemeriksaan kesehatan. Keseluruhan ABK dalam keadaan baik dan tidak mengalami cidera apapun. @Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur
Berikut daftar nama ABK yang berhasil diselamatkan:
1. Van Swandi (32 th)
2. Simon Peter Kamasi (29 th)
3. Mapparenta (38 th)
4. Wahyudi (31 th)
5. Febrian Indo Albias (25 th)
6. Tri Endarjono (45 th)
7. Thohari (44 th)
8. Arkilaus (43 th)
9. Irwan Purwanto (32 th)
10. Taufik Surya Pharma (29 th)
11. Agung Ari Wibowo (29th)
0 comments:
Post a Comment