LENSAINDONESIA.COM: Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo-Jusuf Kalla telah usai. Jajaran Kepolisian sebagai ujung tombak pengamanan yang diback up TNI berhasil melakukan tanggung jawabnya mengamankan seluruh acara rangkaian pesta demokrasi mulai dari Pilpres (Pemilihan Presiden) hingga pelantikan.
Namun ternyata ada kabar duka yang disampaikan Kapolri Jenderal Sutarman tentang adanya 16 anggota polisi yang meninggal mulai pengamanan Pilpres hingga saat Pelantikan Presiden.
Baca juga: Jokowi-JK dilantik, PDIP Jawa Timur tasyakuran dan Presiden Rusia berharap bisa segera bertemu Jokowi
Para anggota polisi yang meninggal dunia mulai dari pengamanan logistik di pedalaman, tenggelam di Kepulauan Natuna dan mengawal kendaraan pengamanan logistik. “Evaluasi yang kami lakukan kemarin, dalam seluruh tahapan kemarin ada anggota 16 anggota polisi yang gugur dalam tugas melaksanakan tugas mulia ini,” terang Jenderal Sutarman.
Kabar duka ini diungkap Kapolri usai apel konsolidasi pelaksanaan pengamanan pelantikan pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden di Polda Metro Jaya Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Jenderal Sutarman mengatakan anggota polisi yang gugur sejak Pilpres hingga Pelantikan Presiden, langsung dinaikkan pangkat. “Itu merupakan penghargaan atas pengorbanan membela bangsa. “Pangkat mereka kami naikkan satu pangkat,” pungkas Kapolri. @yh/andiono
0 comments:
Post a Comment